5 Alasan Langsung Punya Pacar Setelah Putus Itu Tindakan yang Bodoh

Meskipun kamu termasuk pribadi yang cuek, tapi itu gak bisa mengontrol pandangan orang untuk tidak menilai negatif tindakanmu ini. Jangan marah bila banyak yang berpendapat kamu putus karena punya selingkuhan. Padahal sebaliknya, mantanmu yang mendua dan lebih memilih bersama selingkuhannya. 

Tapi karena kamu duluan yang go public bersama pacar baru, ya mau gak mau mereka bakal tetap memandang sinis kepadamu. Jangan-jangan kamu sengaja membalas perbuatan mantan lagi. Kamu jadi punya niat untuk membuat hatinya jadi panas melihat kemesraanmu dengan pacar baru. 

Tujuanmu langsung cari pacar setelah putus tak lain karena ingin lekas move on dari si mantan. Tahu, gak? Itu bukan jalan keluar yang tepat, lho! Jangan pikir setelah memiliki pacar baru kamu gak akan teringat sama mantan lagi. Sebab mulai sekarang, sadar atau tidak kamu bakal sering membandingkan dia dengan mantanmu itu. 

Apalagi ketika perilaku kekasihmu gak sesuai ekspektasi yang diharapkan selama ini. Mulai, deh membawa-bawa nama mantan dan sederet kelebihannya saat kalian masih pacaran dulu. Tebak, gimana perasaan pacarmu mendengar itu semua? Jelas sakit hati, dong! 

Gak perlu ditanya lagi, deh. Sudah jelas bahwa hubungan asmaramu yang sekarang gak sepenuhnya didasari oleh rasa cinta. Memang benar pacarmu mengaku mencintaimu dengan setulus hati. Tapi tidak demikian denganmu. Ini karena bayang-bayang mantan masih suka mampir di pikiranmu. Maklum, baru juga putus dua minggu. 

Nah, pacaran tapi cuma satu orang saja yang serius, tuh mau bertahan sampai kapan? Sekarang kalian masih mesra karena si dia yang mati-matian membuatmu nyaman. Kalau pacar barumu menyerah, ya tinggal tunggu waktu saja sampai hubungan kalian benar-benar kandas, deh. 

Menurutmu, sih saat ini kamu sudah cukup puas dengan memiliki kekasih yang amat menyayangimu. Tetapi begitu tahu kehidupan mantan jauh lebih bahagia, itu langsung membuatmu seperti kebakaran jenggot. Alih-alih introspeksi diri, kamu malah menyalahkan pacar karena dinilai gak bisa membuatmu bahagia seperti itu. 

Mulai, deh mencari-cari kekurangan doi supaya kamu gak terlalu merasa bersalah. Karena sebenarnya kamu sadar, yang membuat hubungan ini kurang greget, ya karena hatimu belum bisa sepenuhnya tertambat padanya. Kasihan, lho pacarmu kalau terus disalahkan begini. 

Cepat atau lambat, pacarmu juga bakal sadar kalau selama ini dia cuma dijadikan pelarian. Kamu mau pacaran dengannya untuk tujuan lain, bukan karena sama-sama saling cinta. Tetap saja, mau sekeras apa dia berusaha meluluhkan hatimu.

Hasilnya bakal nihil. Kamu masih saja teringat mantan dan parahnya lagi memanfaatkan hubungan kalian ini sebagai sarana balas dendam. Kalau gagal, dia juga yang ikutan disalahkan. Mending hengkang dari hidupmu sekalian, dong. 

Memang gak ada larangan untuk tidak langsung pacaran begitu putus. Asalkan itu tetap didasari dengan rasa cinta, ya. Bukan karena maksud tertentu yang jatuhnya merugikan kekasih barumu. Kalau sampai benar begitu, sih itu bodoh namanya. Tinggal tunggu waktunya saja, niat burukmu itu terbongkar dan doi memilih putus juga denganmu. Patah hati lagi, kan ujung-ujungnya. Gak kapok?