5 Alasan Logis Mengapa Gebetan Menjauh Sebelum Kamu Confess

06 Des 2022, 21:46 WIB

ilustrasi mengorol (pexels.com/Julia M Cameron)

Tahap pendekatan memang tahap paling mendebarkan. Kalau salah langkah, bisa jadi bikin doi ilfeel dan menjauh. Padahal, belum sempat confess. Ibaratnya sudah kalah sebelum berperang. Mungkin kamu pernah mengalami hal serupa. Mungkin kamu pernah mencoba mendekati doi sebagai teman, eh tapi gak lama doi menghindar.

Kamu gak ingat pernah melakukan kesalahan apa pun, sehingga kamu bertanya-tanya alasan gebetanmu pergi tanpa jejak. Walau memang kamu gak tahu pasti jawabannya kecuali bertanya langsung padanya, tapi setidaknya lima alasan logis ini bisa membantu:

1.Dia menyadari perasaanmu padanya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Walau kelihatan tidak peka, siapa tahu doi diam-diam menyadari niat pendekatanmu. Ia tahu kamu memiliki perasaan padanya dan berharap lebih. Hanya sayang, ia tidak punya perasaan serupa.

Demi menghindari drama dan konflik, ia memilih untuk menghindar. Atau lebih tepatnya, menolak secara halus.

2.Dia nyaman denganmu hanya sebagai teman

ilustrasi mengobrol (pexels.com/cottonbro)

Beda dengan kamu yang berharap bisa membangun komitmen serius dengannya, dia hanya memandangmu sebagai teman. Tidak lebih, tidak kurang. Ia nyaman dengan relasi ini hingga ketika ia menyadari kamu memiliki perasaan lebih, ia memilih untuk pura-pura tak tahu.

Baginya, hubungan pertemanan ini lebih berharga. Kalau kamu confess dan ia terpaksa harus menolak, bisa-bisa kalian jadi renggang dan canggung. Betul apa betul?

3.Ada sikapmu yang membuat dia ilfeel

ilustrasi wanita merasa ilfeel (pexels.com/RODNAE Production)

Tidak menutup kemungkinan juga bila ada sikap atau karaktermu yang membuat dia ilfeel. Coba ingat-ingat, deh. Mungkin waktu kalian date kemarin, atau pas lagi nongkrong, apa ada perkataan, candaan, atau perlakuanmu yang langsung membuat dia bereaksi buruk?

Kalau sudah begini, yang bisa kamu lakukan adalah introspeksi diri. It’s okay, semua orang pernah melakukan kesalahan. Jadikan pengalaman ini cermin untuk melangkah lebih baik ke depan.

4.Dia belum siap berkomitmen

ilustrasi mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Alasan selanjutnya yang mungkin terjadi mengapa ia menghindar ialah, ia belum siap menjalin komitmen dengan seseorang. Tetap beri dia ruang dan hargai keputusannya, ya.

Dibanding memaksakan diri dan malah berakhir sebagai kegagalan, lebih baik relakan saja. Relasi yang sehat harus dibangun dengan kesiapan dan kedewasaan dari dua pihak, bukan dengan paksaan.

5.Dia sudah menemukan yang baru

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Kenyataan pahit yang harus diterima dengan lapang dada. Bisa jadi kamu kurang gercep, sehingga doi keburu ditembak yang lain, atau memang dia menyimpan rasa pada orang lain.

Tapi namanya “pendekatan”, yang cepat yang dapat. Kamu harus cukup cerdik untuk memenangkan hati doi, tapi tetap be real dan apa adanya, ya! Jangan sampai demi dia, kamu rela memaksakan hal di luar kemampuanmu.

Kita memang tidak bisa melihat isi hati orang seutuhnya. Tapi setidaknya dari lima alasan di atas, kamu bisa mengira-ngira mengapa gebetanmu menjauh sebelum kamu sempat confess perasaanmu. Jadikan ini pengalaman untuk ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.