Setelah memutuskan untuk berpisah, bukan berarti kamu tidak akan pernah berubah pikiran. Semantap apa pun kamu dalam memutuskannya pada waktu itu, waktu juga yang mampu mengubah pendirianmu.
Ketika emosi akibat berbagai konflik di antara kalian mereda, di masa penuh ketenangan itu kamu dapat berpikir tentang kemungkinan kembali pada mantan. Bila keinginan ini makin kuat, tentu kamu punya sejumlah alasan penting seperti ...
Di puncak konflik kalian sampai keputusan berpisah itu diambil, kamu selalu menolak mengakui kesalahanmu. Saat itu, kamu bahkan ganti menyalahkannya sekalipun tanpa bukti.
Akan tetapi, sekarang egomu telah menurun drastis. Akhirnya, kamu sadar bahwa kamulah yang menghancurkan hubungan kalian.
Oleh sebab itu, kamu merasa sudah menjadi tanggung jawabmu untuk mencoba memperbaikinya. Kamu tidak akan dapat tenang jika belum mendapatkan kesempatan keduamu.
Benar, di akhir kebersamaan kalian, segalanya memang berjalan dengan amat buruk. Namun jauh sebelum itu, hubungan kalian dipenuhi kebahagiaan.
Lebih-lebih ketika kalian masih berpacaran dan di awal pernikahan. Pikirmu, kalau dahulu saja kalian dapat sebahagia itu, seharusnya sekarang dan sampai kapan pun juga bisa.
Bila hanya menafkahi, kamu mungkin mampu. Hanya saja, anak-anak butuh lebih dari sekadar uang. Mereka memerlukan figur ayah atau ibu. Tentu saja, kamu juga bisa mencoba mencari penggantinya atau dengan kata lain menikah lagi.
Namun jika itu mudah bagimu, belum tentu untuk anak-anakmu. Mereka mungkin malah sangat membenci gagasan itu dan yang mereka inginkan hanya ayah atau ibu kandungnya.
Kamu tidak lupa tentang masalah besar di antara kalian yang membuat perpisahan itu sampai terjadi. Akan tetapi, mau diapa-apakan juga kamu gak bisa mengingkari perasaanmu.
Jauh di dalam hati, kamu masih sangat mencintainya. Besarnya cinta inilah yang mampu mendorongmu untuk memaafkan mantan yang telah melakukan kesalahan di masa lalu.
Kamu telah mencobanya, bahkan lebih dari sekali. Namun hubungan baru itu tak pernah berhasil. Ada-ada saja masalah yang timbul.
Sampai kamu berkesimpulan, tidak ada orang yang lebih mampu memahamimu selain mantan. Hal ini membuatmu mulai berpikir, mengapa kalian tidak kembali bersama saja?
Ya, barangkali menjalin hubungan dengan seseorang memang selalu membutuhkan penyesuaian ulang. Bahkan sebanyak tahun yang ingin kalian habiskan bersama.
Jika kamu siap melakukannya bersama mantanmu, tinggal dia mau atau tidak memberimu kesempatan kedua. Teruslah berdoa dan berusaha.