5 Alasan Mengapa Jangan Pasrah saat Hubunganmu Mulai Toxic

Hal-hal yang bisa merugikanmu dan membawa dampak buruk apalagi sampai berkepanjangan, sudah seharusnya bisa kamu hentikan serta hindari segera. Apalagi jika kamu punya hubungan percintaan yang mulai terindikasi tidak sehat alias toksik. Karena itu, kamu tidak boleh pasrah saja saat hubunganmu mulai terindikasi toksik. Mengapa demikian? Berikut lima alasannya!
1. Kamu bisa dimanfaatkan terus menerus oleh pasangan
Ketika kamu sudah sering menangkap ataupun merasakan hawa yang kurang menyenangkan dalam hubunganmu, maka kamu harus mulai berhati-hati. Apalagi jika sudah banyak sekali dampak buruk yang kamu rasakan dari sikap pasangan akhir-akhir ini.
Jika kamu tetap pasrah saja dengan keadaan hubungan yang sudah membuatmu tak nyaman, maka salah satu dampak buruk yang kamu alami ialah pasangan bisa saja memanfaatkan dirimu. Misalnya, dia sengaja memanfaatkan kebaikanmu untuk membantu memenuhi urusan finansialnya karena tahu kamu tak akan bisa menolak permintaannya. Padahal hal tersebut bukanlah kewajibanmu untuk menuruti apa kemauan pasangan.
2. Hubungan toksik bisa membuatmu punya trauma nantinya
Mungkin efeknya tak begitu kamu rasakan sekarang, namun cepat atau lambat pasti ada trauma yang timbul nantinya. Akibat kamu mengalami banyak sekali hal yang kurang menyenangkan selama berada di hubungan toksik.
Seperti merasakan masalah kepercayaan hingga depresi. Hal-hal seperti demikianlah pasti akan menghambat aktivitas serta hubungan sosialmu dengan orang sekitar nantinya jika kamu gak mencegahnya mulai sekarang.
3. Membuat hati, pikiran dan tubuhmu lelah
Tentu saja berada dalam hubungan toksik akan menguras banyak energi, sehingga perasaan, pikiran dan tubuhmu sering kelelahan. Karena banyaknya masalah, konflik ataupun emosi yang selalu mengganggu jalannya hubunganmu.
Belum lagi jika hal itu asalnya dari sikap dan sifat pasangan yang sangat merugikan serta membuatmu selalu kehilangan kesabaran. Pastinya akan semakin membuatmu tak fokus pada prioritas penting, melainkan sibuk memusatkan perhatianmu pada hubungan yang pada akhirnya hanya membuatmu kelelahan dan tertekan.
4. Saat sudah semakin toksik, kamu akan sulit lepas dari hubungan tersebut
Tak sedikit orang yang memilih bertahan pada hubungan toksik karena sudah merasa ketergantungan pada pasangan. Padahal dia sudah tahu jika pasangannya gak membawanya dalam hal positif namun justru sebaliknya.
Jika kamu terus menerus dalam keadaan pasrah saat tahu ada yang tidak beres dengan hubunganmu, maka ditakutkan nantinya akan semakin sulit jika kamu ingin pisah dari pasangan. Sebab kamu sudah merasa bergantung serta percaya dan berharap kalau pasangan akan bisa berubah suatu saat nanti.
5. Masih ada kesempatan untukmu dan pasangan memperbaiki hubungan
Ketika ada yang kamu rasa kurang beres atau mengganggu dalam hubungan, maka jangan lantas pasrah saja. Kamu bisa mengkomunikasikannya pada pasangan dan menjelaskannya dengan kepala yang dingin.
Karena jika hubunganmu terbilang masih belum lama menjadi toksik, kemungkinan besar masih ada kesempatan untuk sama-sama memperbaikinya. Sehingga kamu bisa mengevaluasi lagi apa yang sekiranya selama ini kurang tepat kalian lakukan saat menjalin hubungan.
Cobalah untuk tegas dan juga tak takut menyampaikan pendapatmu soal hubungan. Apalagi jika kamu merasa hubunganmu mulai menjadi toksik, karena masih ada kesempatan untuk memperbaikinya bersama pasangan. Namun, kamu juga harus tahu kapan waktunya menyudahi hubungan jika dirasa tak membawa kebaikan apa pun dalam hidupmu.