5 Alasan Mengejutkan Seseorang Doyan Kepo Medsosmu

Di antara sekian banyak hal-hal penting dalam hidup, ada segelintir orang unik yang rela menyisihkan waktu hidupnya untuk ngintip media sosial orang. Meski status medsos tersebut gak penting-penting amat, dia akan sibuk membaca unggahan medsos orang dengan antusias dan semangat.

Jika unggahan tersebut tak sesuai dengan isi otaknya, hal tersebut bisa menjadi topik utama pembahasan bersama rekan-rekannya. Dari sudut pandang pribadinya, si kepo ini biasanya akan habis-habisan menertawai unggahan tersebut diselingi dengan kalimat-kalimat menjatuhkan. 

Bisa jadi juga, orang yang doyan kepo medsos akun lain punya maksud tertentu yang tidak kamu sadari. Jika kamu punya kata, frasa, atau kalimat andalan dalam unggahanmu, bisa jadi hal tersebut ditiru dan dipraktikkan oleh si kepo.

Perhatikan dengan saksama, bisa jadi sewaktu-waktu apa yang jadi unggahanmu di media sosial akan diucapkannya dengan gamblang di dunia nyata. Lah, kreativitas di zaman sekarang memang sudah tumpul, kalau kata seorang artis. 

Terdengar agak lucu memang. Ada ya orang-orang yang tertarik mengurusi kehidupan orang lain meski hidupnya sudah dianggap menarik. Ketika kamu sedang santai menikmati hari, eh dia malah mengetik akun media sosialmu di kolom pencarian.

Kalau bukan tertarik dan perhatian dengan akun medsosmu, masa ya ia rela meluangkan hela napasnya untuk membaca unggahanmu di media sosial yang mungkin gak penting-penting amat?

Untuk mencari inspirasi, seorang konten kreator biasanya memang akan melakukan riset dengan kepo akun medsos banyak orang. Lah, kalau dia bukan seorang pencari konten, buat apa juga dia sibuk kepo medsos orang jika ujung-ujungnya hanya untuk merendahkan?

Kan masih banyak hal-hal penting dalam hidup selain kepo akun media sosial orang yang jelas-jelas tak ada untungnya?

Nah, ini nih yang biasanya menjadi alasan pamungkas mengapa ada orang yang selalu kepo akun media sosial kamu. Bukan asal kepo, si pelaku bisa saja sedang mencari kelemahanmu dengan mencari sebanyak-banyaknya unggahan media sosialmu.

Saat menemukan ada hal yang tak sesuai dengan isi kepalanya, hal tersebut bisa menjadi amunisi untuk menyerang si pemilik akun medsos yang bersangkutan.

Kalau kepo sekadar ingin tahu unggahan orang lain sih mungkin masih terbilang wajar. Namun, jika keponya berlanjut dengan hinaan dan perundungan, mungkin otaknya memang sedang butuh penanganan ahli kejiwaan.