5 Alasan Orang Kerap Pacaran dengan Sosok yang Mirip dengan Mantan

Manusia cenderung memilih hal-hal yang terasa nyaman dan normal bagi mereka. Bahkan meskipun mereka tahu bahwa itu tidak baik dan toxic.  Begitu pula dalam masalah percintaan, kamu akan lebih mudah jatuh cinta dengan seseorang yang mirip dengan mantanmu.

Karena kamu dapat merasakan perasaan akrab dan familiar dalam dirinya, sehingga kamu akan tertarik dan cepat merasa nyaman dengannya. Tak seperti saat kamu bertemu dengan orang baru yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan mantanmu.

Manusia mencari kenyaman dalam situasi yang akrab dan menurut mereka dapat diprediksi. Dengan mengencani seseorang yang mirip dengan mantannya, ia merasa dapat mengetahui masalah apa yang akan terjadi sehingga lebih mudah untuk menghindari ataupun menyelesaikannya.

Setiap orang memiliki tipe idealnya sendiri-sendiri dalam mencari pasangan. Meskipun kamu mengatakan bahwa kamu tak memiliki tipe ideal, namun secara tak sadar ada karakteristik-karakteristik tertentu yang kamu lihat dalam diri pasangan.

"Aku gak punya tipe ideal, yang penting dia baik", "Aku gak punya tipe ideal, yang penting dia dewasa, pengertian, dll". Bukankah kata "baik, dewasa,pengertian" juga merupakan gambaran bagaimana tipe ideal kalian?

Dan jika mantanmu merupakan wujud dari tipe ideal yang kamu miliki, maka jangan kaget jika pasanganmu yang selanjutnya akan tetap dalam karakteristik yang sama.

Tak seperti ekstrovert yang terbuka dan mampu bergaul cepat dengan banyak orang yang berbeda-beda sifat dan kepribadiannya. Introvert cenderung lebih tertutup dan hanya merasa nyaman dengan orang-orang dengan kepribadian tertentu.

Ketertutupan dan sempitnya ruang lingkup pergaulan inilah yang membuat seorang introvert memiliki kecenderungan lebih besar untuk berkencan dengan seseorang yang memiliki kepribadian yang sama dengan mantannya.

Mengapa dia mengencani seseorang yang seperti mantan pacarnya yang sering melakukan tindak kekerasan, berkata kasar, dan kepribadian buruk lainnya? Bukankah lebih masuk akal untuk mencari pasangan dengan sifat-sifat yang berlawanan?

Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang disebut dengan repetition compulsion. Yaitu kondisi dimana seseorang selalu mengulangi kejadian traumatis yang mereka alami. Dorongan mengulangi kembali ini adalah untuk menulis ulang sejarah dan merubah hasilnya.

"Kali ini akan berbeda, aku akan membuatnya mencintaiku". Pemikiran inilah yang ada dalam benak penderita repetition compulsion, sehingga mereka akan mencari pasangan baru yang serupa dengan mantannya agar bisa menghidupkan lagi kejadian dimasa lalu dan mencoba menyelesaikannya. 

Nah, itulah 5 hal yang dapat menjadi alasan mengapa kamu mengencani seseorang yang mirip dengan mantanmu. Jadi yang manakah alasanmu?