5 Alasan Pasangan Ingin Minta Break, Apa Alasannya?

Hal pertama yang dapat menjadi alasan pasangan ingin break, adalah ia merasa hubungan kalian stagnan dan gak menarik lagi seperti dulu. Itu sebabnya pasangan membutuhkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana hubungan asmara yang terjalin selama ini. Apakah layak untuk diteruskan, atau akan lebih baik bila kalian berpisah jalan?

Sebaiknya kamu pun mengambil waktu perpisahan sementara ini untuk turut melakukan kontemplasi mengenai jalinan cinta yang selama ini dijalani. Apakah renggangnya hubungan masih bisa diperbaiki atau tidak.

Pastikan pula bila kamu dan pasangan punya pandangan sama. Percuma kalau kamu tetap ingin bertahan, sementara pasangan ingin menyerah.

Sekali pun kalian memiliki keintiman emosional, ada kalanya pasangan gak bisa begitu bebas terbuka mengenai permasalahan yang sedang dihadapi. Itu sebabnya ia membutuhkan waktu sendiri karena sadar kalau terus dipaksakan untuk berinteraksi denganmu nantinya malah bisa merusak hubungan kalian.

Jika ini yang menjadi alasannya, coba berikan waktu padanya. Biarkan dia memulihkan diri dari masalah berat yang dihadapi. Ketika nanti dirasa sudah siap, pasti dia akan jujur padamu mengenai beban yang sudah menggelayutinya selama ini.

Rasa insecure yang dialami pasangan dapat membuatnya berlaku yang aneh-aneh. Salah satunya, ingin mengetes komitmenmu dengan melihat bagaimana respons yang akan kamu berikan saat dia meminta waktu untuk break.

Bila kamu langsung mengiyakan, maka ia bisa mengambil kesimpulan kalau kamu gak begitu berkomitmen dengannya sehingga mudah saja menuruti permintaannya untuk break. Menghadapi pasangan yang insecure bisa makan hati. Terus dilanjutkan, kamu selalu dicurigai.

Oleh sebab, itu bila dirasa insecure yang dia alami akan jadi penghalang besar hubungan kalian, mungkin saatnya pisah. Biarkan dia menyembuhkan dulu permasalahan dirinya agar gak lagi meremehkan komitmen serius yang sudah kamu beri.

Ada pula pasangan yang meminta break karena jenuh dengan hubungan kalian. Sebenarnya sikap seperti ini gak dewasa.

Kejenuhan bukanlah hal baru dalam sebuah jalinan asmara. Hal itu menjadi salah satu tantangan bagi pasangan untuk mengatasinya demi terjaganya hubungan cinta kalian. Jadi, harusnya bila dia merasa bosan maka dibicarakan dan dicari solusinya, bukan memilih pisah sementara.

Putus sementara juga bisa dilakukan untuk memuaskan hasrat atau rasa penasaran pasangan karena dia sedang tertarik dengan orang lain. Menindaklanjuti perasaannya saat kalian masih berpasangan tentu saja salah. Tapi, benar-benar pisah dari kamu takutnya malah jadi penyesalan.

Itu sebabnya, break dijadikan momen testing the water. Kalau ternyata antara dia dan pihak ketiga berjalan dengan baik, maka break kamu bisa berlanjut pada perpisahan permanen.

Tapi, bila ternyata hubungannya dengan pihak ketiga dirasa tak memuaskan, dia masih punya kamu untuk balikan. Hmm...menyebalkan, ya?

Dari uraian tadi memang terlihat kalau break dalam hubungan lebih banyak mudaratnya dibanding manfaat yang akan kamu terima. Oleh sebab itu, pastikan dulu kamu mengetahui alasan permintaan pasangan untuk pisah sementara.

Selain itu, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu merasa siap untuk menjalaninya. Bila enggak, dan melihat hal itu hanya akan merugikan dirimu sendiri, mending pisah saja sekalian. Gimana pendapatmu?