Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Penting Bagi Calon Pengatin untuk Premarital Check Up

ilustrasi menikah (pexels.com/Maahid Photos)
ilustrasi menikah (pexels.com/Maahid Photos)

Memeriksakan kesehatan seharusnya memang bukan semata untuk calon pengantin, setiap orang pun yang belum berniat menikah atau yang telah menikah sesekali harus memeriksakan kesehatannya. Dan ternyata ada beberapa alasan yang penting kenapa harus memeriksakan kesehatan lho.

Biasanya premarital check up dilakukan antara 6 sampai 3 bulan sebelum pernikahan berlangsung. Tentu saja, yang harus diperiksakan adalah calon pengantin perempuan dan calon pengantin laki-lakinya. Intip alasannya untuk memeriksakan kesehatan, yuk!

1. Mencegah penyakit genetik

Ilustrasi darah (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi darah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan apalagi dengan mengecek penyakit keturunan atau kelainan genetik, bisa membantumu merencanakan kehidupan berkeluarga. Apalagi jika kamu berniat memiliki keturunan, tes tersebut bisa menjadi preventif.

Pemeriksaan penyakit genetik semisal melalukan pemeriksaan diabetes, hipertensi, penyakit jantung, hingga kelainan darah seperti talasemia. Dengan melakukan pengecekan menjadi area ikhtiar kita karena penyakit genetik bisa berisiko untuk calon keturunanmu kelak.

2. Memantapkan hati bagi calon pengantin

Ilustrasi memantapkan hati (pexels.com/Ylanite Koppens)
Ilustrasi memantapkan hati (pexels.com/Ylanite Koppens)

Kita pastinya menginginkan memiliki badan yang sehat begitu pula dengan pasangan kita nantinya. Tetapi, terkadang kita ragu-ragu dengan kondisi tubuh masing-masing, apakah sehat atau tidak.

Maka dengan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, akan menambah keyakinan bagi yang akan menikah. Kalaupun ada kendala kesehatan, bisa dikonsultasikan lebih dulu sebelum menikah.

3. Membangun keluarga sehat

Ilustrasi perempuan dan lelaki (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi perempuan dan lelaki (pexels.com/cottonbro studio)

Selanjutnya, alasan untuk melakukan pemeriksaan bagi catin (calon pengantin) adalah demi membangun keluarga yang sehat baik secara jasmani maupun rohani. Dengan memiliki kesehatan yang baik, anak keturunanmu pun bisa mendapatkan warisan kesehatan yang baik pula.

Tentunya jika ingin membangun keluarga sehat, kita bisa memulai dari menjaga asupan bagi diri kita sendiri, mengatur pola tidur maupun pola makan yang sesuai. Lalu, hindari kebiasaan buruk yang akan merusakan tubuh kita, seperti merokok atau meminum alkohol. Menjaga keluarga bisa dimulai dari diri kita sendiri.

4. Mengenal riwayat kesehatan dan keterbukaan pasangan

Ilustrasi memakai masker (pexels.com/Anna Shvets)
Ilustrasi memakai masker (pexels.com/Anna Shvets)

Mengenal riwayat kesehatan sebelum menikah bisa dimulai dari mengenali kesehatan diri sendiri, calon pasangan hingga keluarga. Dari serangkaian tes riwayat kesehatan kamu akan bisa mengetahui sejarah kesehatan keluargamu dan bisa melakukan serangkaian perawatan kesehatan jika diperlukan demi keturunanmu kelak jika memang kamu ingin memiliki keturunan nantinya.

Keterbukaan pasangan bisa dimulai dengan terbuka dalam masalah kesehatan, karena kesehatan memang krusial sebab nantinya akan hidup bersama. Dengan terbuka satu sama lain, masing-masing pihak bisa saling memahami atas kondisi kesehatannya.

5. Mendeteksi penyakit dini bagi calon pengantin

Ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mendeteksi penyakit dini bagi calon pengantin termasuk hal penting. Kita jadi tahu, apakah kita memiliki penyakit menular, atau penyakit yang berisiko membahayakan hingga yang berkaitan dengan reproduksi.

Dengan mengetahui penyakit sedini mungkin, penanganan penyakit pun bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Selain itu, agar kita bisa mendeteksi penyakit infeksi, kelainan genetik, kelainan darah hingga reproduksi sehingga dapat lebih mudah dicegah.

Memeriksakan kesehatan sedini mungkin bagi calon pengantin tentunya akan memberimu kemantapan untuk menuju jenjang yang serius, atau bahkan memikirkan ulang jika terjadi hal yang berkaitan dengan kesehatan. Tentunya, hasil dari pemeriksaan bukan untuk menakut-nakuti tapi agar kita bisa waspada terhadap masa depan yang akan dijalani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us