5 Alasan Pernikahan Nuansa Adat Tradisional Lebih Menguras Budget

Menjadi momen sakral yang terjadi sekali seumur hidup membuat banyak orang rela berbondong-bondong menggelar acara pernikahan yang berkesan. Apalagi bagi mereka yang kental dengan tradisi daerah tempat keluarga berasal, pesta adat sarat makna dari para leluhur.
Namun perlu diketahui menggelar acara dengan mengusung tema tradisional itu menguras budget lho. Kenapa demikian? Berikut 5 alasan serta penjelasan lengkapnya!
1. Dekorasi

Entah itu adat Jawa, Padang, Sunda atau suku lainnya, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Bagian ini lah yang akhirnya membuat dekorasi pelaminan menyedot biaya besar. Karena dibanding dengan dekorasi modern yang bahan-bahannya mudah didapatkan, pesta pernikahan dengan dekorasi adat lebih rumit dan susah didapatkan.
2. Susunan acara

Untuk menjalankan rangkaian adat yang sesuai dengan nilai-nilai penting leluhur, para tetua yang biasanya paham tentang hal seperti ini. Menyewa jasa untuk MC rangkaian adat akan bervariatif sesuai dengan kelengkapan yang calon pengantin minta. Namun semurah-murah atau sesedikit-dikitnya acara tetap saja ini butuh dana tersendiri yang lumayan besar.
3. Tata rias dan pakaian

Hasil kain Nusantara yang beragam dan cantik bukan main itu semua dirancang dengan hasil tangan alias handmade. Itu penyebab lain kenapa biaya pernikahan adat memakan dana yang besar. Mulai dari bunga segar yang melengkapi hiasan kepala pengantin, kain tradisional hingga tata rias yang cukup rumit.
4. Makanan

Masih ada lagi hal penting yang harus dipertimbangkan para calon pengantin yang ingin menggunakan prosesi adat sebagai tema utama di hari bahagianya, yaitu perihal makanan. Makanan khas daerah pastinya perlu disajikan demi kelengkapan keseluruhan acara inti. Untuk itu maka kamu harus menyediakan porsi ekstra yang sesuai dengan jumlah tamu undangan.
5. Pelengkap dan tambahan lainnya

Yang tidak bisa terlewatkan adalah aksesori dan perintilan lain yang dinilai cukup penting, seperti iringan penari ketika berjalan ke pelaminan, barang seserahan sesuai anjuran adat, dan hal lainnya yang bersangkutan. Ini tentunya bisa dipangkas bila kamu berniat untuk menggunakan jasa teman atau kerabat terdekat.
Melestarikan budaya lewat acara pernikahan dengan tema tradisional merupakan salah satu tekad yang baik, tetapi karena mematok biaya yang cukup mahal pastikan calon pengantn tidak kewalahan dan mempersiapkan semuanya dengan matang.