Karena beberapa hal atau pun alasan, hubungan yang tadinya berjalan baik-baik saja akhirnya menjadi sering mengalami putus nyambung. Padahal putus nyambung sendiri mencerminkan ketidaksiapan kamu dan pasangan untuk berpegang pada komitmen awal mula.
Sehingga hal itu perlahan membuat hubungan kalian menjadi renggang dan kurang harmonis. Alhasil, hal itu hanya menghantarkan hubunganmu ke arah yang toksik alias gak sehat. Mengapa bisa demikian? Berikut beberapa alasannya.
Terlalu sering putus nyambung sebenarnya juga membuat satu sama lain merasa gak nyaman. Mungkin saja diam-diam kamu atau pun dia merasa sedih, sebab memikirkan hubungan yang gak berjalan seperti seharusnya. Alhasil, hubungan yang sering putus nyambung hanya akan membawa luka yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal.
Ketika sedang pisah atau putus, biasanya komunikasi juga akan terhenti dan hal itu memakan waktu yang cukup lama. Sehingga dari sana mulailah kamu dan dia terbiasa tanpa kabar dan berimbas pada jalannya komunikasimu yang tidak terlalu lancar. Sebab, kamu dan dia gak biasa merawat komunikasi yang dikarenakan tidak adanya kekompakan serta komitmen yang kuat sejak awal.
Putus nyambung dalam hubungan bisa menimbulkan konflik baru, apalagi jika gak diatasi dengan baik maka akhirnya menjadi berkepanjangan. Alhasil, terjadilah banyak drama yang membuatmu dan dia saling menyalahkan karena emosi yang sulit dikendalikan. Pada akhirnya, kamu dan dia sama-sama lelah secara fisik maupun emosional. Karena selalu menghadapi pertengkaran atau pun masalah yang berulang-ulang.
Ketika masalah dibiarkan begitu saja, itu tandanya kamu dan pasangan gak biasa berdiskusi dan mencari solusi untuk mengatasinya. Alhasil, masalah yang belum sempat dituntaskan itu menghadirkan masalah baru lagi yang kian menumpuk dan membuatmu menjadi lelah. Hal itu juga merupakan cerminan ketimampuanmu dan dia dalam mengusahakan hubungan yang harmonis dan dewasa.
Kesetiaan dan komitmen terlihat menjadi kurang maknanya ketika hubunganmu harus bolak-balik putus nyambung. Hubungan yang kalian punya seolah cuma menjadi tempat bermain-main saja, gak tampak ada keseriusan di sana. Padahal sebenarnya gak sulit dalam meraih hubungan langgeng selama kamu dan dia punya keinginan dan usaha yang sama.
Sebisa mungkin hindari terlalu sering putus nyambung, karena hubungan pasti rentan menjadi toksik akibat hal itu.