5 Alasan Putus yang Sebenarnya Tak Masuk Akal, Dalih Klise?

Perlu kamu sadari dan ketahui, bahwa sedari awal hubungan, kamu dan dia memang tidak cocok. Yang bisa membuat dirimu dan dia jadi sepasang kekasih karena pada waktu itu, sama-sama mencocok-cocokkan diri. Jadi, kamu dan dia tidak pernah cocok sama sekali. Karena berbagai alasan.

Jadi ketika kamu dan dia putus karena alasan tidak cocok, sebenarnya yang terjadi adalah kamu atau dia sudah malas dan tak mau berusaha buat menyocokkan diri lagi. Karena sudah jelas di awal, tidak ada manusia yang benar-benar sama. 

Apakah saat PDKT atau pacaran, kamu sama sekali tidak mengetahui perbedaan agama di antara kalian? Pastinya kamu sudah tahu risiko dari perbedaan agama itu sendiri. Jadi, saat kamu dan dia putus karena berbeda agama, itu sangat konyol sekali. Kalau sudah tahu berbeda, kenapa dilanjutkan?

Karena pada saat pertama bertemu, api cinta masih berkobar. Sehingga perbedaan agama tidak dijadikan alasan kuat untuk tidak bersatu. Namun, saat sudah berhubungan dan ternyata ego lebih besar, sehingga akhirnya membuat perbedaan agama sebagai alasan untuk berpisah. 

Memang yang benar adalah jangan menikah jika orangtua belum merestui. Tetapi, bukan berarti hubungan bisa langsung dihentikan begitu saja. Kalau kamu yakin sama dia, maka walau orangtua belum merestui, kamu dan dia akan cari jalan keluar untuk meyakinkan orangtua masing-masing. 

Kalau tadinya mau berjuang, tetapi di tengah jalan memilih berpisah, maka sebenarnya dia tidak begitu mencintaimu. Restu orangtua memang penting, maka dari itu jika memang yakin satu sama lain adalah jodoh, apa pun akan dilakukan. Jika dia menyerah begitu saja, cintanya tak lulus uji. 

Jika zaman ini teknologi masih seperti zaman tahun 70-an, maka alasan putus karena LDR masih dimungkinkan. Tetapi ketika zaman semakin canggih dan mendekatkan jarak antar dunia sekali pun, rasanya jarak tak akan jadi masalah yang cukup bisa memisahkan cinta begitu saja.

Oleh sebab itu, kalau putus karena LDR di zaman sekarang terkesan konyol. Selama kamu memiliki waktu yang jelas buat menanti, kenapa itu harus jadi alasan berpisah? Yang terjadi adalah salah satu di antara kalian tidak bisa memendam nafsu. Sehingga harus selalu punya pasangan yang selalu ada di samping. 

Perlu diketahui bahwa manusia itu sulit berubah jika tidak lahir dari kemauan diri sendiri dan usaha yang kuat. Oleh sebab itu, rumus sebelum jadian yang harus kamu gunakan adalah take it or leave it. Terima dia apa adanya dan usahanya untuk menjadi lebih baik.

Jangan sekali pun punya harapan bahwa suatu hari nanti dia akan berubah. Karena itu semua hanya langkah dirimu yang berusaha membangun ekspektasi sendiri. Jadi, alasan dia tak mau berubah rasanya konyol sekali jika jadi alasan perpisahan di antara kalian. Yang sesungguhnya adalah, kamu atau dia sudah bosan.

Jadi, apakah alasan putus di atas pernah menjadi alasan kamu memutus hubungan sama pasangan? Sebenarnya putus tidak salah sama sekali. Hanya saja akan lebih bijak jika kamu tidak menjadikan kelima alasan di atas untuk putus. Lebih baik berkata jujur kalau sudah tak cinta dan tak mau berusaha lagi.