5 Alasan Seseorang Tak Ingin Bercerai meski Disakiti, Tidak Mudah!

Alasan utama yang sangat sering dipikirkan oleh banyak pasangan adalah anak. Perceraian pasca memiliki anak tentu menjadi satu hal yang tidak mudah. Bahkan tak jarang hal ini membuat banyak pasangan rela untuk tetap bersama demi kebahagiaan anak.

Membayangkan usia anak yang masih kecil dan menjadi korban dari perceraian orangtua, tentu rasanya tidak tega. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang akhirnya menolak untuk bercerai agar anak-anaknya tak menjadi korban keegoisan orangtua.

Khusus untuk para istri yang mungkin tidak bekerja, rasanya menerima perceraian menjadi satu hal yang sulit. Apalagi dengan kondisi finansial yang tak memadai, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan anak dengan maksimal.

Atasan pertimbangan finansial inilah kemudian banyak para ibu rumah tangga yang menolak untuk bercerai. Tentunya mereka seolah merasa pada situasi yang sulit apabila mengalami hal semacam ini.

Cinta memang menjadi satu hal abstrak yang sulit definisikan oleh kata-kata. Nyatanya cinta hanya dapat dirasakan dengan perasaann yang mendalam, sehingga tak ternilai harganya. Hal ini juga sama dengan apa yang dirasakan oleh orangtua pada anak atau pun seseorang dengan pasangannya.

Tak sedikit orang yang merasa dibutakan dengan cinta pada pasangannya. Dampaknya justru membuat mereka tetap enggan untuk bercerai, meski telah disakiti berulang kali. Hal ini seolah telah dibutakan oleh rasa cinta.

Perceraian memang bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan tak jarang banyak orang yang merasa malu apabila hubungannya harus kandas karena perceraian. Rasa malu tersebut kerap kali dirasakan apabila sampai keluarga atau orang-orang lain mengetahuinya.

Alasan inilah yang kemudian membuat banyak orang akhirnya memilih untuk tetap mempertahankan hubungan tersebut. Meski mungkin telah disakiti berulang kali, namun seolah tak merubah keputusannya untuk menolak perceraian.

Memang tak ada yang ingin berada pada hubungan yang toxic dan penuh dengan tekanan. Semua orang tentu selalu berharap agar hubungannya berjalan baik dan harmonis. Bahkan saat diterpa masalah pun, banyak pasangan yang tetap berharap hubungannya berjalan dengan baik-baik saja.

Sayangnya persepsi seperti ini seolah tak ada ujungnya. Pasangan yang menolak perceraian bisa saja terus berpikir bahwa hubungannya dapat diperbaiki. Padahal justru hanya akan semakin menyakiti perasaannya secara mendalam.

Perceraian memang menjadi satu hal yang dibenci, namun juga bisa menjadi pilihan terbaik. Apabila pasangan memang telah melakukan kesalahan yang fatal, maka jangan ragu untuk mengambil langkah yang tegas. Terpenting dipikirkan dengan baik, ya!