Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan saat Berkencan dengan Pasangan yang Dominan, Catat!

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@timur-weber)

Berkencan dengan orang yang dicintai tentu menjadi satu hal yang tak ternilai kebahagiaannya. Apalagi jika pasangan memiliki karakter yang baik dan seolah dapat saling melengkapi satu sama lain.

Sayangnya terkadang realitas yang dihadapi tak selalu sesuai dengan ekspektasi. Apalagi setiap pasangan seolah memiliki karakternya tersendiri yang mungkin tak akan sama. Termasuk apabila kamu berkencan dengan pasangan yang memiliki karakter dominan. Bukan tidak mungkin jika beberapa tantangan berikut ini akan kamu hadapi.

1. Merasa direndahkan

ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez)

Pasangan dominan biasanya selalu menganggap dirinya lebih berperan dalam hubungan tersebut. Hal ini dapat ditunjukkannya melalui gestur tubuh atau pun kata-kata yang diucapkan secara langsung.

Tak jarang ada banyak pasangan yang kerap tersakiti dengan apa yang diucapkan atau dilakukan pasangan. Sikap dominannya yang berlebihan bukan tak mungkin akan membuat pasangan merasa direndahkan.

2. Kerap terintimidasi dengan keadaan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@timur-weber)

Tidak mudah untuk menjalani hubungan dengan sosok yang dominan dalam hubungan. Biasanya mereka seolah memiliki ekspektasi tersendiri mengenai suatu hal, sehingga kerap berusaha untuk mengejarnya.

Bukan tidak mungkin jika ekspektasi berlebihan dari pasangan justru akan seolah memberikan intimidasi padamu. Hal ini akan menyebabkan rasa tak nyaman, sehingga hubungan pun sulit untuk berjalan dengan harmonis.

3. Selalu dikontrol ruang geraknya

ilustrasi bersikap tenang (unsplash.com/@dsamatkulov)

Pasangan dominan sangat identik dengan sikapnya yang selalu mengambil alih hubungan. Biasanya mereka juga akan lebih berperan dalam pengambilan keputusan. Tak jarang kamu pun bisa saja hanya mengikuti keputusannya.

Hal inilah yang kemudian seolah membuatmu merasa terkontrol setiap gerak-geriknya. Tentu bukan hal mudah dalam menghadapi tipe pasangan yang gemar mengontrol. Jika terus seperti ini, maka kamu hanya bagaikan boneka yang mudah dikontrol dan diatur semaunya oleh pasangan.

4. Bagai orang yang tak memiliki prinsip dalam hubungan

ilustrasi merasa sedih (pexels.com/@valeria-ushakova)

Memegang prinsip dalam hubungan semestinya menjadi satu hal yang harus semua pasangan miliki. Rasanya akan sangat membingungkan apabila kamu menjalani hubungan, namun tak memiliki prinsip yang kuat di dalamnya.

Penyebab dari tidak memiliki prinsip bisa karena peran pasangan yang terlalu dominan. Hal ini seolah membuatmu hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh pasangan. Dampaknya kamu seakan tak memiliki pendirian atas hubungan yang kamu jalani.

5. Sulitnya menghindari adu argumen

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@keira-burton)

Adu argumen atau perselisihan dalam hubungan sebetulnya menjadi satu hal yang sangat wajar. Bahkan rasanya hubungan terasa hambar apabila tak mengalami sedikit cek-cok di dalamnya. Namun, tentu yang terpenting adalah penyelesaian masalah tersebut dengan pasangan.

Sayangnya kamu akan mengalami kesulitan untuk menghindari perselisihan jika memiliki pasangan yang dominan. Hal ini karena mungkin ada banyak perbedaan yang harus siap untuk dihadapi, sehingga sulit untuk menghindari perbedaan pendapat. Apalagi jika pasangan yang dominan memiliki karakter yang cenderung keras kepala.

Memang berkencan dengan tipe pasangan yang dominan memiliki tantangannya tersendiri. Namun, kamu tetap dapat menjalin hubungan yang baik, selama komunikasinya berjalan erat dan saling memahami satu sama lain. Jalinlah hubungan yang sehat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna
Follow Us