Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Susah Berteman dengan Mantan, Ada yang Kebanyakan Drama

ilustrasi berteman dengan mantan (Pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi berteman dengan mantan (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Cerita cinta lalu berakhir dengan perpisahan, ada kalanya ada yang menjauh. Tapi, tak sering ada yang malah menjadi sebuah pertemanan bahkan persahabatan. Berteman dengan mantan kekasih memang sebuah hal yang epic, tapi semuanya bisa dilakukan siapa saja termasuk kamu sendiri. Tentunya, dengan banyaknya alasan tertentu.

Faktanya, ada saja drama yang beraksi saat berteman dengan sang mantan sehingga susah untuk bersatu. Dan kali ini, kami akan membahas hal ini. Bagaimana sih susahnya berteman dengan mantan tersebut? Mari simak penjelasan berikut ini!

1. Akan ada rasa canggung yang sangat berlebihan, hal ini membuat perasaan menjadi tak enak

ilustrasi rasa canggung (Pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi rasa canggung (Pexels.com/Cottonbro)

Drama berteman dengan mantan kekasih ada saja yang terjadi. Salah satunya adalah akan ada rasa canggung yang berlebihan karena pernah ada rasa di hati sebelumnya. Hal ini akan memunculkan perasaan tak enak saat bertemu, mengobrol, atau bahkan merencanakan sesuatu yang lain. Ah, rasanya sulit menepis bapernya, deh.

2. Seringnya baper yang dirasakan dan hal inilah yang bikin drama menjadi-jadi

ilustrasi baper (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi baper (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sangat wajar jika berteman dengan mantan harus ada hal yang dikesampingkan, misalnya soal perasaan. Namun, faktanya baper alias membawa perasaan ini selalu ada saja dalam setiap pertemuan. Hal ini akan membuat drama yang menjadi-jadi dan sulit untuk menjalankan status pertemanan selanjutnya.

3. Rasanya masih ada perasaan belum bisa ikhlas jika si mantan sudah pindah ke lain hati

ilustrasi belum ikhlas (Pexels.com/Shvets Productions)
ilustrasi belum ikhlas (Pexels.com/Shvets Productions)

Terlebih jika sang mantan sudah pindah ke lain hati, duh rasanya hati ini semakin panas dan membara saat berteman dengannya. Ingin menjauh dan memutuskan pertemanan secepatnya agar rasa baper dan gak ikhlas ini gak berlanjut-lanjut. Sungguh, sulit sekali berteman dengan mantan rasanya.

4. Berteman pun gak akan murni seperti biasanya, seperti ada sekat yang menandai

ilustrasi susah pindah ke lain hati (Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)
ilustrasi susah pindah ke lain hati (Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Berteman dengan mantan akan sangat mungkin bukan murni berteman seperti biasanya. Namanya pernah ada hati yang tertaut, akan menjadi sebuah perasaan yang berbeda. Faktanya, masih ada ruang hati yang tersisa meski hubungan percintaan sudah usai.

5. Meskipun sudah status teman, perasaan belum move on akan muncul

ilustrasi canggung (Pexels.com/mentatdgt)
ilustrasi canggung (Pexels.com/mentatdgt)

Move on dari sang mantan memang tak selamanya mudah. Akan ada sebuah rasa canggung, takut, dan bahkan sebuah keraguan apakah bisa berteman dengan mantan atau tidak. Perasaan memang tak bisa dibohongi, memang sulit faktanya berteman dengan sang mantan kekasih.

Begitulah, namanya rasa memang tak bisa berdusta. Meskipun pada akhirnya mendekat kembali dalam status pertemanan, tetap saja perasaan canggung akan selalu ada. Mantan memang sebuah kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Apakah kamu siap berteman dengan mantan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Renny Fitri
EditorRenny Fitri
Follow Us