5 Alasan untuk Gak Curhat Masalah Hubungan pada Orangtua

Alasan utama kenapa kamu gak boleh curhat masalah hubungan dengan orang tua adalah masalah dalam percintaan itu bersifat rahasia dan harus diselesaikan berdua, bukan malah diumbar ke orang lain yang tidak tahu duduk perkaranya, termasuk pula orang tuamu. Jangan sampai kamu mengumbar sesuatu yang tergolong privasi, termasuk masalah hubunganmu berdua.

Alasan yang kedua ini masih ada kaitannya dengan alasan pertama. Membeberkan masalah dalam hubungan dari yang sepele sampai yang pelik kepada orangtuamu memiliki risiko yang sangat fatal karena itu sama dengan kamu membuka aibmu dan juga pasanganmu sehingga baik kamu maupun dia sama-sama menanggung malu karenanya. Gak mau kan masalah hubunganmu jadi buah bibir orang banyak?

Alasan yang ketiga, orangtua bisa memberikan penilaian negatif terhadap pasanganmu bahkan tidak memberikan restu untuk hubungan kalian berdua karena orangtua biasanya cenderung menilai secara subyektif soal dia. Kalau kamu benar-benar cinta dia, maka lebih baik untuk tidak menghancurkan hatinya. Karena kalau sampai hubungan bubar karena mereka tidak merestui, kamu akan sangat sedih. 

Alasan lainnya untuk jangan sekali-kali curhat masalah hubunganmu dengan orangtua adalah tindakan seperti ini sama sekali bukan cerminan orang yang sudah dewasa dalam urusan asmara. Karena orang dewasa dalam sebuah hubungan percintaan akan selalu menggunakan diskusi berdua dalam mengatasinya, bukan malah meminta bantuan orang lain. 

Percaya tidak, bahwa image atau citra dirimu sangat berpengaruh dalam menentukan laku atau tidaknya kamu dalam mencari jodoh. Jadi tidak usah lagi curhat dengan orangtua soal hubungan asmaramu karena itu akan mengakibatkan citramu jelek sebagai orang yang tidak bisa dipercaya dalam hubungan karena dengan mudahnya kamu membocorkan masalah privat seperti ini ke orang lain sehingga bukan mustahil kamu akan susah mendapatkan pasangan di masa depan. 

Jadi, kalau memang ada masalah yang mendera hubungan percintaanmu, selesaikanlah secara dewasa dengan duduk berdua mencari solusinya bersama-sama. Bukan malah mengumbarnya kepada siapa pun, termasuk orangtuamu. Ini bukan mengajarimu untuk durhaka kepada mereka, tetapi ini demi kebaikan dan kelanggengan hubunganmu dengannya.