5 Alasan Utama Kenapa Dia Susah Mengatakan "Aku Cinta Kamu"

Dalam menjalin hubungan dengan seseorang alangkah baiknya untuk melihat lebih dekat pada cerita masa lalunya mengenai asmara. Terkadang seseorang ragu untuk mengucapkan hal ini karena dulunya pernah terluka atau patah hati.

Ada berbagai alasan, misalnya dikhianati oleh pasangannya dan ditinggal tanpa ada alasan. Cara ini adalah untuk melindungi dirinya dari patah hati di masa depan dan menghindari risiko terluka lagi jika suatu saat nanti hubungan kamu antara dia goyang.

Bagi sebagian orang, mengatakan "Aku cinta kamu" terhadap pasangannya bukan segampang omongan. Sebab, makna kalimat itu sangat dalam. Tidak sembarangan berucap. Alasan utama lain mengapa dia mungkin belum mengatakannya adalah karena tidak yakin bagaimana kamu merespons.

Dia takut kalau perasaan kamu berbeda dengannya. Dari rasa takut, dia sulit untuk mengatakannya. Jika kamu sudah tahu alasannya seperti itu, tunjukkan rasa terima kasih padanya dan beri tahu betapa kamu menghargainya. Dengan begitu dia akan tahu apakah kamu mencintainya juga.

Entah itu masalah pribadi di luar atau dengan dirinya sendiri. Bisa menjadi penyebab seseorang susah mengatakan hal tersebut. Masalah yang terjadi bisa seputar hubungannya dengan keluarga bahkan kariernya atau teman-temannya. Ketika dia berusaha untuk menyelesaikannya sendiri, dia tidak ingin kamu terlibat dikarenakan sayang.

Bahkan ada yang beranggapan jika bercerita masalah pribadi maka akan dianggap lemah. Biasanya ini terjadi pada pria. Dalam keadaan lain, ada tipe orang yang tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan perasaannya.

Jika pasanganmu adalah tipe pendiam dan tertutup mungkin akan sulit mengartikulasikan perasaan cintanya kepada kamu karena dia bukan tipe yang dengan gampangnya mengekspresikan emosi.

Penting juga untuk mempertimbangkan fakta bahwa dia mungkin belum siap untuk memberi tahu kamu bahwa dia mencintaimu. Setiap hubungan bergerak dengan arusnya masing-masing. Setiap pasangan tidak bisa disamakan mengenai kadar perasaannya.

Misalnya ada beberapa orang yang mengatakan "Aku mencintaimu" setelah tiga bulan bersama, satu tahun, bahkan setelah akad nikah. Tetapi hanya karena dia belum mengatakannya tandanya dia tidak mencintaimu. Mungkin dia perlu lebih banyak waktu untuk mengembangkan perasaan cintanya untuk kamu.

Sudah disinggung sebelumnya bahwa bahasa cinta setiap orang berbeda. Bagi sebagian orang ada yang mengekspresikan cintanya bukan dengan kalimat karena percaya perasaannya sudah terekspresikan melalui tindakan. Misalnya mengirimkan pesan setiap pagi sekadar ucapan semangat, mengejutkan kamu dengan hadiah, atau dia selalu ada untuk kamu.

Baginya, tindakan ini sama kuatnya dengan mengatakan "Aku mencintaimu," karena itulah cara dia mengungkapkan perasaannya kepadamu. Sementara kamu ingin kalimat "Aku cinta kamu" yang terucap dari mulutnya, sangat penting bahwa kamu juga tidak mengabaikan tindakan cintanya sebagai bukti betapa dia peduli sama kamu.

Pentingnya komunikasi yang baik dan benar dalam sebuah hubungan supaya masing-masing saling memahami satu sama lain akan kebutuhan emosional.