Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aturan Sebelum Minjam Uang ke Teman, Biar Persahabatan Tetap Aman!

Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Edmond Dantès)
Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Edmond Dantès)
Intinya sih...
  • Jelaskan tujuan meminjam uang dengan jelas dan jujur.
  • Tentukan jumlah dan batas waktu pengembalian yang realistis.
  • Pahami keadaan finansial teman dan buat kesepakatan transparan.

Kita semua pernah dihadapkan pada situasi yang susah, yang membuat kamu merasa perlu minjam uang ke teman. Tapi, sebelum kamu mengambil langkah itu, ada beberapa aturan tak tertulis yang harus kamu pahami. Ingat, uang dan persahabatan adalah dua hal yang sangat sensitif. Kalau gak hati-hati, malah bisa bikin hubungan kamu jadi tegang.

Jadi, sebelum kamu nekat minjam uang ke teman, ada baiknya kamu simak dulu lima aturan yang bisa bantu kamu menghindari drama finansial.

1. Jelas tujuan meminjam untuk apa

Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Sebelum kamu minta uang ke teman, pastikan kamu sudah jelas tentang tujuan pinjaman itu. Jangan cuma bilang, "Butuh uang," tanpa penjelasan lebih lanjut. Teman yang baik pasti akan lebih merasa nyaman kalau tahu alasan di balik permintaanmu. Kalau uang yang kamu pinjam untuk kebutuhan yang mendesak, pastikan kamu menyampaikannya dengan jujur, tanpa ada kebohongan. Ini juga membantu agar temanmu tahu apakah dia bisa membantu atau tidak.

Kejujuran di awal juga mengurangi potensi timbulnya masalah di kemudian hari. Teman yang tahu apa yang terjadi bakal lebih memahami kondisi kamu dan gak merasa dibohongi. Kalau kamu masih ragu atau gak siap memberikan penjelasan lengkap, pertimbangkan lagi apakah ini waktu yang tepat untuk meminjam uang.

2. Tentukan jumlah dan batas waktu yang realistis

Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau sudah jelas apa yang kamu butuhkan, jangan lupa untuk menentukan jumlah uang yang akan dipinjam dan kapan kamu bisa mengembalikannya. Jangan berharap pinjaman tanpa ada tanggal jatuh tempo, karena itu bisa bikin temanmu merasa gak pasti. Tentukanlah batas waktu yang realistis, sesuai dengan kemampuan kamu.

Mengatur waktu pengembalian yang jelas juga menunjukkan bahwa kamu menghargai persahabatan. Kalau kamu memberi kesan kalau pengembalian uang bisa dilakukan kapan saja, temanmu bisa merasa diabaikan atau khawatir uangnya tidak akan kembali. Jadi, pastikan kamu memberi tenggat waktu yang sesuai, dan selalu ingat untuk berusaha mengembalikan uang tepat waktu.

3. Pahami keadaan temanmu

Ilustrasi dua orang wanita (Pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi dua orang wanita (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Teman yang kamu pinjamkan uang juga punya kebutuhan dan kondisi finansial mereka sendiri. Jadi, sebelum kamu meminjam uang, coba pikirkan dulu apakah temanmu dalam posisi yang cukup baik untuk memberikan bantuan finansial. Jangan langsung minta tanpa mempertimbangkan apakah dia mampu atau tidak.

Ini adalah bentuk empati. Teman yang baik akan selalu mendukung, tapi mereka juga bisa merasa berat jika sedang tidak punya dana lebih. Jadi, selalu cek kondisi temanmu dan jangan pernah merasa berhak untuk meminjam uang tanpa menghormati keadaan mereka. Kalau ternyata mereka gak bisa bantu, jangan baper. Pahami juga posisinya.

4. Buat kesepakatan yang transparan

Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/nappy)
Ilustrasi mengobrol (Pexels.com/nappy)

Buatlah kesepakatan yang jelas mengenai pengembalian uang, baik secara tertulis atau hanya dalam bentuk percakapan yang jelas. Misalnya, apakah kamu akan membayar dengan cicilan atau sekaligus? Apakah ada bunga atau tidak? Walaupun kamu gak harus membuat kontrak resmi, tapi kesepakatan yang transparan akan membuat hubungan lebih jelas dan mengurangi kemungkinan konflik.

Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa kamu serius dan menghargai waktu serta uang temanmu. Transparansi adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan. Temanmu akan lebih tenang dan gak merasa cemas apakah uangnya bakal kembali atau tidak.

5. Jaga kehormatan dan tanggung jawab

Ilustrasi dua orang wanita (Pexels.com/Christina Morillo)
Ilustrasi dua orang wanita (Pexels.com/Christina Morillo)

Yang paling penting adalah, kalau kamu sudah pinjam uang, pastikan kamu bertanggung jawab. Jangan cuma berharap temanmu akan terus memaafkan keterlambatan pengembalian atau bahkan melupakan hutang kamu. Jika ada halangan atau masalah yang menghambat pembayaran, komunikasikan dengan jujur.

Tetap menjaga kehormatan diri dan rasa tanggung jawabmu sangat penting dalam hubungan pertemanan. Kalau kamu sudah berhutang, jangan buat alasan yang gak masuk akal. Selalu beri kabar tentang perkembangan pembayaran, dan pastikan kamu menunjukkan itikad baik. Ini bisa menghindari kebekuan dalam hubungan.

Uang bukan hanya soal materi, tapi juga soal kepercayaan dan rasa saling menghormati. Minjam uang dari teman bukan langkah yang sepele, karena jika gak hati-hati, kamu bisa kehilangan lebih dari sekadar uang. Maka, sebelum kamu membuat keputusan, pertimbangkan baik-baik aturan tak tertulis ini. Dalam hidup, persahabatan jauh lebih penting daripada uang. Jangan biarkan uang merusak hubungan yang sudah terjalin baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us