5 Bukti Ngambek ke Pacar Bukan Solusi untuk Sesaikan Masalah

07 Agu 2021, 12:16 WIB

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terlibat perselisihan dengan pacar akibat suatu masalah adalah hal yang umum dialami oleh semua pasangan. Anggap saja itu sebagai 'bumbu' biar hubungan kalian gak monoton. Lagi pula dengan adanya masalah, kalian seperti sedang diuji agar tahu seberapa kompaknya kamu dan doi dalam menemukan solusi.

Ada banyak jalan keluar yang bisa kamu dan pacarmu pilih demi merampungkan perdebatan di antara kalian. Tapi salah satunya bukan dengan cara ngambek, ya. Sebab jika kamu memilih jalan itu, bukannya masalah kelar, eh malah tambah runyam. Berikut lima bukti bahwa ngambek itu bukan solusi untuk menyelesaikan masalah.

1. Dengan diam seribu bahasa, jangan harap doi paham apa yang membuatmu marah

ilustrasi marah sama pacar (pexels.com/Keira Burton)

Pacarmu belum tentu punya kemampuan untuk membaca pikiran orang. Jadi jangan punya ide buat ngambek supaya doi peka, deh. Sebab jika kamu cuma diam saja, mana mungkin si dia bisa paham kamu maunya apa. Sementara kamu masih berharap bisa ditebak jalan pikirannya.

Wajar, dong kalau pacarmu jadi kesal sendiri? Daripada salah tebak, dan jadinya masalah bakal bertambah besar, lebih baik ungkapkan saja langsung ke dia apa yang membuatmu sedih dan marah. Jadi sama-sama enak, kan?

2. Respons pacar bisa saja tak terduga, seperti justru membiarkanmu ngambek hingga berhari-hari lamanya

ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Penginnya, sih ketika lagi ngambek begini doi jadi berusaha ekstra buat mengembalikan mood-mu seperti sedia kala. Namun siapa sangka respon pacar justru bikin kamu makin kecewa. Bukannya memperlakukanmu dengan baik supaya masalah di antara kalian bisa mereda, eh dia malah membiarkanmu ngambek sampai berhari-hati.

Kamu gak angkat telepon sekali, untuk seterusnya doi gak bakal menelepon atau menanyakan kabarmu lagi. Otomatis sikapnya ini malah bikin kamu tambah jengkel, dong. Nah, lho masalah yang tadinya sepele malah merembet dan jadi runyam, kan?

3. Ngambek hanya akan membuatmu fokus pada emosi bukannya masalah yang sedang terjadi

ilustrasi memalingkan muka (pexels.com/Anete Lusina)

Sejatinya ngambek itu melelahkan, sebab kamu pasti berharap doi bakal menaruh perhatian lebih padamu. Sementara pacarmu terlihat tidak bergeming dan masa bodoh. Makin panas deh, tuh hatimu. Makanya, ketimbang nuruti emosi terus, lebih baik fokus sama masalah yang sedang terjadi, deh.

Yuk sama-sama bareng pacar coba cari jalan keluarnya. Enaknya gimana, supaya persoalan ini bisa kelar dan gak ada pihak yang dirugikan. Lagi pula, mau sampai kapan ngambek terus tapi gak ada hasilnya?

4. Setiap keputusan yang diambil saat ngambek bisa berujung petaka, lho!

ilustrasi marah di telepon (pexels.com/Alex Green)

Saat ngambek, biasanya emosimu sedang tidak terkontrol. Otomatis kamu jadi gak bisa berpikir jernih dan mengedepankan logika ketimbang perasaan. Maka gak heran kalau keputusan yang kamu ambil saat itu lebih ke arah zonk. Alias gak menyelesaikan masalah sama sekali.

Misalnya, nih tiba-tiba kamu minta putus saja sama dia. Padahal masalah yang terjadi di antara kalian terbilang receh, lho. Cuma soal doi yang lupa tanggal jadian saja. Masa iya, hanya karena hal itu kalian harus putus? Nanti kalau dia bilang iya, kamu malah makin galau lagi.

5. Saat ini kamu sedang membuang kesempatan untuk segera akur sama doi, lho!

ilustrasi ngobrol sama pacar (pexels.com/John Diez)

Sebenarnya gak perlu pake acara ngambek segala, kok supaya mendapatkan atensi dari si dia. Lebih baik kalian duduk berdua untuk menyelesaikan masalah ini. Ungkapkan apa yang jadi unek-unekmu selama ini. Begitu pula sebaliknya. Dengarkan keluh kesahnya juga. Sehingga kalian bisa berkompromi dan menemukan solusi yang paling tepat.

Kalau sudah begitu, kan kalian bisa lekas berbaikan lagi. Bukannya malah ngambek berhari-hari dan bikin hubungan asmaramu jadi seperti drama di televisi begini. Memang gak capek, perang dingin terus sama pacar?

Meskipun usia kalian masih sama-sama muda dan belum sepenuhnya mampu mengontrol emosi, tapi gak ada salahnya mencoba bersikap dewasa. Salah satunya adalah dengan menyelesaikan tiap masalah dengan kepala dingin dan menghindari ngambek yang berlebihan. Semoga setelah ini kamu gak akan mengulangi sikap seperti itu lagi, ya. Supaya hubungan asmaramu dengan doi bisa berjalan lancar dan happy ending.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.