5 Cara Bangun Komunikasi dengan Pasangan yang Terpaut Jarak Usia

Hal pertama yang bisa kamu jadikan bahan obrolan adalah hobi atau aktivitas personalnya. Misalnya jika pasanganmu itu masih mahasiswa, sedangkan kamu sudah kerja, tanyakan apa saja kesibukannya saat ini. Selain itu kamu juga bisa bertanya seputar dunia perkuliahan zaman sekarang dan perbandingannya dengan zaman kamu dulu. Pasti seru, deh!

Pancinglah dia untuk menceritakan hal apapun yang asyik ketika berada di masa-masa kuliah. Untuk menanggapinya, gunakan rasa empati agar dia juga merasa nyaman saat bercerita denganmu. Dengan melakukan hal semacam itu, obrolanmu pun pasti akan nyambung.

Selain menceritakan kegiatan personal, kamu wajib bisa mengajak dia mengekspresikan hal-hal yang disukainya. Jika dia suka menonton film, cobalah untuk melakukan riset terkait referensi-referensi film yang mungkin merupakan genre favoritnya.

Dengan melakukan hal tersebut, dia pun pasti akan senang menanggapinya demi menjalin hubungan baik denganmu. Oleh karena itu, cobalah untuk berusaha menyesuaikan diri agar dia merasakan kenyamanan saat menjalin hubungan denganmu.

Tidak hanya tentang dunianya, kamu juga perlu menceritakan terkait hal-hal yang sedang dikerjakan olehmu. Hal tersebut ditujukan untuk membangun rasa empati satu sama lain. Alhasil, hubungan kalian bisa menjadi lebih hangat.

Ingatlah bahwa sebuah hubungan itu pasti akan berjalan dengan baik jika kedua belah pihak sering melakukan komunikasi dua arah. Dengan memperkenalkan duniamu kepadanya, dia pasti akan belajar untuk memahami agar nanti jika sedang butuh tempat bercerita, pasanganmu akan menjadi telinga yang baik.

Selain menceritakan tentang diri sendiri, kalian juga perlu menemulan topik yang sama-sama kalian sukai. Cobalah untuk berusaha menemukan kesamaan frekuensi di dalam hubungan kalian.

Dengan begitu topik obrolanmu akan menjadi lebih luas. Selain itu, kamu pun tidak akan susah menyelesaikan potensi konflik yang tentu mungkin saja terjadi di dalam sebuah hubungan. Maka dari itu, cobalah untuk berusaha lebih jauh membangun komunikasi berkualitas di dalam hubunganmu.

Setelah keempat hal di atas dilakukan, mulailah untuk sesekali menceritakan permasalahanmu kepadanya. Hal tersebut ditujukan untuk memantik rasa empati yang dimilikinya terhadapmu. Selain itu, dengan pengetahuan yang sudah didapatkan sebelumnya, dia pasti bisa menjadi tempat curhatmu juga.

Namun, jika dia masih belum bisa menjadi pendengar yang baik, cobalah untuk bersabar sebab pasanganmu itu masih perlu beradaptasi. Cobalah untuk memberikan pengertian lebih agar dia juga bisa berusaha memahami keadaanmu.

Membangun komunikasi dengan pasangan yang memiliki perbadaan usia agak jauh terkadang memang cukup menyulitkan. Oleh karena itu, terapkan kelima hal di atas agar hubunganmu dan pasangan menjadi semakin hangat, ya!