Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendukung Pasangan yang Punya Trauma Diselingkuhi, Pahami!

ilustrasi mendukung pasangan (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi mendukung pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Memiliki pengalaman diselingkuhi pasti akan cukup memberikan bekas luka yang menyakitkan bagi seseorang. Bahkan gak jarang, hal tersebut menjadi trauma yang berkepanjangan. Meskipun dia telah memulai hubungan baru denganmu, tapi terkadang trauma tersebut sesekali muncul dan mengganggunya.

Sebagai pasangan, kamu pasti gak tega melihat ia tersiksa akan traumanya. Sehingga, kamu berusaha untuk bisa membantunya sembuh. Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Dengarkan keluh kesahnya

ilustrasi mendengar keluhan pasangan (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi mendengar keluhan pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Kebanyakan orang yang memiliki masalah biasanya hanya ingin didengar. Trauma akibat perselingkuhan di masa lalu meninggalkan luka yang cukup dalam. Dilansir Relationship Experts, Idris Sharoni, mengemukakan, biarkan dia meluapkan semua rasa sakit dan emosinya, serta jangan bertindak defensif dengan menyalahkannya.

Untuk mendukung pasangan di saat seperti ini, kamu bisa mengambil peran sebagai pendengar yang baik yang selalu berusaha ada dan memahaminya. Coba posisikan dirimu menjadi dia untuk bisa lebih mengerti dia.

2. Ajak pasanganmu fokus pada masa depan dan jangan terjebak di masa lalu

ilustrasi bersantai dengan pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi bersantai dengan pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seringkali trauma muncul karena teringat bayang-bayang masa lalu. Biasanya pada fase ini, pasanganmu akan cenderung berubah dan menghindar. Sebelum hal tersebut terjadi, sebaiknya, kamu ajak pasanganmu untuk mulai fokus pada masa depan. 

Dikutip dari Brides, Stacey Laura Lloyd, seorang penulis topik relationship, menjelaskan, mungkin akan sulit bagi pasanganmu memercayai apa pun yang dikatakan oleh kamu karena pengalaman buruknya. Namun, alih-alih menghindar dan marah kepadanya, kamu bisa menuntunnya untuk fokus pada penyembuhan dan rencana-rencana kalian di masa depan.

Awalnya mungkin akan terasa sulit dan kamu butuh kesabaran yang tinggi. Cobalah untuk menunjukan bahwa, kamu gak sama dengan mantannya yang berselingkuh. Misalnya dengan, menepati janji, selalu ada untuknya, atau menerima dia apa adanya.

3. Saling membagi pikiran

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/cottonbro)

Selain mendengarkan keluh kesah yang dialaminya, kamu juga bisa saling bertukar pikiran dengan pasanganmu. Peggy Vaughan, seorang penulis ahli di bidang perselingkuhan, dikutip dari Relationship Experts, menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, pasangan yang berbagi pemikiran secara terbuka dan menyeluruh terkait perselingkuhan, cenderung mengalami keberhasilan dalam hubungan.

Dengan melakukan diskusi, kamu dan pasanganmu bisa melihat permasalahan dari berbagai sisi. Hal tersebut cukup efektif dilakukan untuk membantu dan mendukung pasangan yang mengalami trauma akibat perselingkuhan di masa lalu.

4. Berikan perhatian

ilustrasi perhatian (pexels.com/Danielle Reese)
ilustrasi perhatian (pexels.com/Danielle Reese)

Memberikan perhatian yang cukup bisa juga dilakukan untuk mendukung pasanganmu agar bisa terlepas dari jeratan traumanya. Sharoni menjelaskan, sebaiknya, jadikan tugasmu untuk mengajukan pertanyaan dan memeriksa pasanganmu. Lihat bagaimana ia beraktivitas, meskipun tampak baik-baik saja. 

Kamu juga bisa bertanya kepadanya terkait hal-hal yang ia butuhkan. Selain itu, coba bantu kesulitannya sesuai dengan kemampuan kamu agar membuat dirinya merasa spesial dan layak dicintai.

5. Diskusikan untuk mengajaknya ke psikolog

ilustrasi terapi pasangan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi terapi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Jika kamu merasa bahwa trauma yang dialami oleh pasanganmu sudah parah dan membutuhkan pengobatan lebih lanjut, maka coba diskusikan untuk mengajaknya konsultasi kepada psikolog. Pastikan agar kamu selalu menemaninya ketika ia berada dalam keadaan sulit ini. Rob Weiss, Ph.D., seorang seksolog, dikutip dari Brides, menyebutkan, temukan terapis yang akan berempati dan bisa membantu pasanganmu dalam mengatasi kesulitannya, serta membimbingnya untuk hubungan jangka panjang denganmu.

"Pasanganmu membutuhkan dukungan dari orang lain yang berempati, orang-orang yang mengerti apa yang telah dialaminya. Tanpa hal tersebut, akan sangat sulit bagi ia untuk memproses dan bekerja melalui emosinya," tuturnya. 

Rasanya mungkin berat ketika kamu harus menghadapi pasangan yang memiliki trauma akibat pernah diselingkuhi. Sehingga, penting untuk menumbuhkan kesabaran dan kasih sayang lebih dalam lagi. Beberapa cara di atas, bisa juga kamu terapkan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kori
EditorKori
Follow Us