Ketika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan serius, kamu tak hanya berhubungan dengan dia saja tapi juga dengan keluarganya. Dan seperti yang diketahui, menjalin hubungan dengan keluarga pasanganmu itu tidak semudah bilang “I love you”.
Namun berdasarkan pendapat orangtua yang dikumpulkan oleh penulis, ternyata mengambil hati mereka itu sebenarnya gampang lho. Cukup lakukan 5 cara ini, dan lakukan secara teratur. Dijamin deh, hubunganmu dengan calon mertua bakal lancar tanpa halangan.
Salah satu cara terbaik untuk lebih akrab dengan calon mertuamu adalah kamu mau ngobrol dengan mereka. Misalnya, ayah pasanganmu suka nonton bola, maka kamu juga berusaha ngobrol hal yang sama atau setidaknya sesekali temani dia nonton. Kalau ibu pasanganmu suka kopi, kamu bisa berusaha dekat dengan dia lewat mengajaknya berdiskusi soal kopi apa yang enak.
Perlu gak sih berusaha ketika hobi dan hal yang disuka berbeda? Dari tiga orangtua yang ditanya, mereka setuju menjawab kalau usaha itu penting banget. Setiap orangtua pasti bisa melihat mana pasangan anaknya yang mau berusaha dekat dan mana yang bodoh amat. Jadi kalau datang ke rumah pasanganmu, jangan cuma menunggu di luar. Tapi masuklah, dan ngobrol dengan orangtuanya meski di awal kamu sama sekali tak tahu apa kesukaan mereka.
Donna, salah satu orangtua yang ditanya penulis, mengatakan salah satu alasan dia menyukai pacar putrinya, Jenny, sekarang adalah karena dia juga perhatian dengan keluarganya. Donna mencontohkan, pacar putrinya sering mengajak adik Jenny pergi. Dia juga tak kaku menggandeng mereka. Selain itu, dia juga menunjukkan perhatian ke keluarga Jenny dengan membawakan camilan yang mereka sukai, sering menawarkan bantuan jika di rumah, dan sebagainya.
Ketika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan serius dengan pasanganmu, berarti itu kamu berkomitmen untuk menjalin hubungan dengan keluarganya juga. Biarpun sepintas terlihat aneh ketika kencan tapi kok orangtua pasanganmu ikut, tapi percayalah ini salah satu cara efektif untuk dapat diterima. Dengan membagi rasa sayangmu rata akan dia dan keluarganya, hubunganmu dengan calon mertua juga pasti lancar tanpa sindiran.
Tentu setiap keluarga pasti punya acara masing-masing bukan. Jika keluarga pasanganmu termasuk keluarga yang sering pergi bersama, jangan pernah bolos dari acara itu. Ketika ditanya IDN Times, Merry mengatakan dia senang jika pacar anaknya bisa mengikuti setiap acara keluarga seperti ulang tahun, perayaan imlek, dan sebagainya. Bukan hanya bisa ikut satu kali, kemudian menolak di acara-acara lainnya.
Beberapa orangtua juga mengatakan mereka senang jika pacar anaknya bisa ikut bantu-bantu di rumah. Misal ketika makan bersama, pacar anaknya juga bantu menyiapkan piring, bantu membersihkan meja, atau bantu lainnya yang bisa tanpa diminta. Merry mengatakan dia benci orang yang saat datang, maunya tinggal duduk dan terima beres semua.
Oke, tidak ada calon mertua yang berharap kamu mengikuti beauty routine ala artis, atau berdandan yang tebal. Namun setidaknya saat bertemu mereka (terutama untuk pertama kalinya) kamu perlu 'berdandan' sedikit. Alex mengatakan, dia benci melihat pasangan anaknya datang untuk pertama kali dan hanya menggunakan sandal jepit, celana pendek, dan t-shirt biasa.
Setidaknya, untuk cowok, datanglah dengan kemeja santai, celana panjang dan sepatu tertutup. Untuk cewek, gunakan baju yang sopan, jangan dandan terlalu tebal. Jika diundang ke suatu acara, tanya pasanganmu acara apa itu supaya kamu bisa menyesuaikan pakaiannya. Merry mengatakan, jika hubungan sudah lama mungkin kamu baru bisa seperti ini. Tapi setidaknya, kesan pertama yang rapi itu penting.
Orangtua mana yang rela lihat anaknya ditindas atau dibodoh-bodohkan oleh orang lain? Pasti tidak ada. Meski terakhir, tapi ini merupakan kriteria paling penting dari tiga orangtua yang ditanya penulis. Alex mengatakan bukan berarti karena anaknya cewek dan lebih teliti dari pasangannya, maka dia boleh menyuruh-nyuruh anaknya untuk memutuskan sesuatu.
Semua orangtua yang ditanya penulis menyukai pasangan anaknya yang bisa diajak berdiskusi. At least kalau masih ragu berdiskusi dengan mereka, dia bisa berdiskusi dengan baik dengan anaknya. Selain itu, para orangtua juga menyukai pasangan anaknya yang bisa membawa pengaruh baik pada keluarga mereka.
Semudah itu kan sebenarnya? Harapan calon mertua itu sebenarnya gak ribet-ribet amat kok. Tinggal tergantung dari kamu, mau melakukannya atau gak.