5 Cara Mengurangi Perilaku Bucin pada Pacar agar Hubungan Tetap Sehat

24 Sep 2021, 16:55 WIB

Ilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/Los Muertos Crew)

Beberapa waktu yang lalu, istilah bucin atau budak cinta memang sempat ramai dibahas. Bucin sendiri merupakan sebutan untuk seseorang yang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa cintanya pada pasangan. Sampai ada di tahap di mana orang tersebut rela melakukan apa saja agar bisa membuat pasangannya bahagia.

Sebenarnya sikap bucin sendiri bisa membawa kerugian dan masalah nantinya. Karena pada dasarnya kita sudah dibutakan oleh cinta, karena rela melakukan banyak hal untuk pasangan tanpa mempertimbangkan baik serta buruknya.

Nah, agar perilaku bucin yang kamu miliki bisa dikendalikan dan menjauhkanmu dari potensi hal yang merugikan. Yuk, simak lima cara mengurangi perilaku bucin berikut agar hubunganmu bersama doi tetap sehat!

1. Jangan lupakan sahabat ataupun teman meskipun kamu gak lagi jomlo

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)

Memiliki seorang kekasih memang bisa bikin seseorang lupa akan segalanya, karena dunia rasanya seperti milik berdua. Sehingga gak heran kebanyakan seseorang akan mengabaikan teman ataupun sahabatnya setelah gak lagi menjomlo.

Padahal dengan tetap menjalin hubungan baik pada teman maupun sahabat, hal itu bisa tetap menjaga kesadaranmu saat menjalin hubungan percintaan. Apalagi kamu mempunyai perilaku cenderung bucin, kehadiran mereka bisa membantumu mengendalikan sikap tersebut. Karena orang-orang terdekatmu akan memberimu nasihat dan masukan ketika dirasa sikapmu sudah terlampau berlebihan.

2. Tumbuhkan dan terapkan kepercayaan satu sama lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Jangan sepelekan rasa percaya yang dibiasakan ada sejak awal hubungan. Karena hal itu berfungsi untuk saling memberitahu batasan satu sama lain saat menjalin hubungan percintaan. Kalau kamu dan dia saling percaya, maka gak ada waktu untuk curiga apalagi menuduh hal yang gak masuk akal.

Ketika kamu terlampau bucin, hal itu bisa membuatmu menjadi pasangan yang posesif nantinya. Karena kamu selalu ingin mengendalikan pasangan secara berlebihan karena sangat takut kehilangannya.

3. Jangan abaikan studi ataupun karier demi fokus pada hubunganmu

Ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Jika kamu bersedia menjalin hubungan percintaan di tengah kesibukanmu dalam memperjuangkan studi atau kariermu, maka jangan sampai kamu mengabaikan salah satunya. Karena ingin fokus pada hubungan dan juga pasangan agar dia senang, kamu pun menjadi lupa dan terlena.

Akhirnya, hal yang lebih penting untukmu dan masa depanmu nanti jadi gak maksimal berjalan karena terabaikan. Imbasnya studimu bisa saja terhambat dan masalah finansialmu gak kunjung mencapai titik stabil.

4. Berani menolak dengan tegas keinginan pasangan yang dirasa merugikan

Ilustrasi pasangan (pexels.com/John Diez)

Perilaku bucin bisa berawal dari ketidaktegasanmu dalam menolak keinginan atau permintaan pasangan. Karena kamu gak ingin mengecewakannya, maka semua hal yang dia inginkan selalu berusaha kamu penuhi. Tak peduli apakah nantinya hal itu akan membuatmu rugi atau tidak.

Kamu harus memiliki keberanian untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang sebenarnya cuma menempatkanmu nantinya dalam posisi yang kurang nyaman. Jika permintaan atau keinginan pasangan dirasa tidak masuk akal maka kamu boleh menyatakan keberatan dan juga alasanmu. Dengan demikian, pasangan dan kamu akan belajar menghormati batasan yang ada dalam hubungan.

5. Jadikan doi sebagai partner yang seru dan menyenangkan

Ilustrasi pasangan piknik (unsplash.com/Clay Banks)

Jika hubungan dijalani layaknya teman baik yang saling mencintai, maka hal itu bisa membuatmu sedikit santai dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Kamu dan dia akan merasa nyaman saat bertukar pikiran ataupun mengekpresikan perasaan dengan cara yang terbilang rasional dan tetap menyenangkan.

Kamu dan dia tetap bisa menghabiskan banyak waktu dan momen dengan cara yang sehat serta positif. Karena gak ada yang terkesan dominan ataupun mengatur di antara kalian, sebab dua-duanya saling menghargai dan menjaga dengan baik.

Sah-sah saja mengekspresikan rasa cinta pada pasangan, selama gak berlebihan dan di luar kendali. Karena perilaku bucin yang gak dikurangi secara perlahan, bisa berpotensi membawa kerugian besar pada dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.