5 Cara Menolak Orang yang Kukuh Mendekatimu meski Dia Sudah Menikah

17 Mei 2022, 17:55 WIB

ilustrasi menolak (pexels.com/RODNAE Productions)

Satu fakta yang mungkin sering tak disadari orang ialah bahwa ikatan pernikahan gak menjamin pasangan setia. Jika masih ada nafsu dan niat untuk selingkuh, maka pasti akan selalu ada celah untuk melirik dan mendekati lawan jenis lain.

Tapi yang menyebalkan dari hal ini ialah orang yang sudah menikah itu sering mengabaikan ketidak nyamanan orang lain ketika mendekati dan genit. Karena kan gak semua orang suka didekati orang yang sudah menikah, malahan risi dan illfeel banget. Lalu bagaimanakah cara menolaknya kalau misal kamu didekati tipe orang seperti ini? Tolaklah dengan lima cara ini.

1. Jelaskan baik-baik kalau kamu tidak mau didekati oleh pasangan orang lain

ilustrasi bicara (pexels.com/Jack Sparrow)

Cara pertama untuk menolak orang yang mendekatimu dengan statusnya yang sudah menikah ialah harus menjelaskan baik-baik kalau kamu memang gak suka dia dekati. Terlebih lagi dengan statusnya yang sudah menjadi pasangab resmi orang lain, yang memang gak boleh dekat dengan yang lain.

Jangan dipendam-pendam ataupun memakai cara halus untuk menolak orang yang seperti ini, kamu harus tegas mengatakan bagaimana perasaanmu yang risi dan tak suka ia dekati. Dengan begitu dia jadi tahu kalau kamu bukanlah orang yang bisa dia dekati.

2. Blokir media sosial dan kontaknya di ponselmu

ilustrasi pegang HP untuk cek masa aktif kartu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara kedua untuk menolak orang yang mencoba mendekatimu meskipun dia sudah menikah ialah dengan memblokir akses untuknya bisa menghubungimu. Mulai dari media sosial hingga kontaknya di ponselmu.

Awal-awal ketika diblokir mungkin dia masih mencoba menghubungi, tapi lama kelamaan dia bakal menyerah dan menerima kalau kamu menolaknya. Jadi tinggal kamunya saja yang harus konsisten memutus kontak dan komunikasi apapun dengannya.

3. Minta perlindungan ke temanmu jika dia berani datang ke rumah atau menjumpaimu langsung

ilustrasi sembunyi (pexels.com/Keira Burton)

Kalau orang itu berani datang ke rumahmu dan kukuh banget menemuimu meskipun sudah ditolak maka mintalah bantuan temanmu untuk perlindungan. Karena menolak orang yang pada dasarnya memang genit walaupun sudah menikah itu cukup sulit.

Jadi minta pada teman lawan jenismu untuk pura-pura jadi pasanganmu untuk membantumu menolaknya. Atau minta bantuan pada mereka yang memiliki power dan disegani untuk memperingatkan dia agar tidak coba-coba mendekatimu lagi.

4. Bilang ke pasangannya atas perlakuannya yang membuatmu tidak nyaman

ilustrasi menelepon (pexels.com/Antoni Shkraba)

Cara keempat untuk menolak orang seperti itu ialah dengan langsung mengadu pada pasangannya. Hal ini bukanlah sikap yang kekanakan, malahan bijak dan dewasa karena kamu memberitahukan pasangannya tentang kelakuannya yang mendekatimu di belakangnya.

Dengan begitu dia jadi bisa berhenti karena dinasehati oleh pasangannya. Atau apapun masalah yang terjadi gara-gara itu di dalam hubungan mereka bukanlah tanggung jawabmu, yang penting dia berhenti dan gak mendekatimu lagi. Karena banyak orang malah bersyukur diberitahu seperti ini kalau memang pasangannya genit mendekati yang lain.

5. Tolak dengan tegas dirinya di depan banyak orang

ilustrasi menolak (pexels.com/Keira Burton)

Kalau keempat cara tadi gak berhasil untuk menolak orang yang sudah menikah dari mencoba mendekatimu, maka lakukanlah cara terakhir ini. Yaitu tolak dia dengan tegas dan terang-terangan di depan orang banyak.

Ingat bahwa kamu punya hak untuk menolak, terutama menolak orang yang mendekatimu ketika dia sudah berstatus menikah. Dengan begitu supaya dia malu sekalian ditolak di depan orang banyak dan berhenti mendekatimu lagi.

Kadang ada orang yang masih saja genit mendekati yang lain meskipun sudah menikah. Jadi pastikan kamu menolaknya dengan tegas pakai lika cara tadi supaya tidak didekati terus olehnya. Karena pasti risi didekati orang yang sudah menikah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.