5 Cara Salah Membahagiakan Pasangan yang Justru Bikin Hubungan Toksik!

Masalah pasti hadir dalam hubungan, namun bukan untuk dibiarkan atau berusaha saling menyalahkan. Masalah yang ada wajib lekas diselesaikan dan jadi pengingat kalau masalah bukanlah hal yang besar ketika satu sama lain saling berusaha mencari jalan keluar. Jika pasangan selalu saja melimpahkan amarahnya kepadamu ketika masalah terjadi, maka kamu gak boleh diam saja.

Kamu gak boleh berpikir dengan mengalahnya kamu adalah cara membahagiakannya. Mengalah itu baik ketika pasangan juga sering melakukan hal yang sama, namun jika dilakukan sepihak saja selama ini sudah pasti hal itu gak sehat untuk hubungan.

Cemburu dan curiga wajar dirasakan pasangan kalau dalam batasan yang tepat. Bukannya berakhir dengan mengekangmu dan membatasi dengan siapa kamu berteman. Hanya karena merasa gak percaya dengan kesetiaanmu, pasangan tentu gak berhak melarang dan mengatur siapa saja yang jadi temanmu.

Selama hal itu baik dan gak merugikan kamu serta siapa pun itu, tentu saja pasangan gak punya hak melakukan itu. Walau tujuanmu untuk membahagiakannya, hal itu tentu sudah jadi tanda kalau dia adalah pasangan yang gak cukup dewasa karena lebih mengutamakan egonya.

Jangan mudah termakan rayu dan janji pasangan ketika dia mencoba ingin mendapatkan sesuatu darimu. Selalu ingat, jika pasangan yang baik akan senantiasa berusaha menghargai serta menghormati batasan satu sama lain.

Jangan hanya karena gak ingin kehilangan pasangan, kamu rela melakukan apa saja. Meskipun itu harus mengorbankan fisik dan batasan yang sudah kamu pegang selama ini.

Memberi pasangan sesuatu dengan hasil jerih payahmu sendiri tentu saja gak dilarang. Selama kamu nyaman dan bisa bertanggung jawab atas pengeluaran finansialmu sendiri.

Namun kalau finansialmu selama ini terganggu karena dipakai untuk hal yang sebenarnya gak begitu penting. Contoh kecilnya adalah memberi uang pada pasangan dengan jumlah yang besar tanpa ada kegunaan yang darurat.

Tentu saja itu sudah merugikanmu, membahagiakan pasangan gak harus mengeluarkan biaya yang banyak dan berlebihan. Membahagiakan pasangan juga gak harus dengan memberinya sejumlah uang yang kamu tahu hal itu belum tentu dipakai demi kepentingan dan kebaikannya.

Kekerasan dalam hubungan sudah pasti adalah salah satu hal yang gak boleh kamu toleransi terus keberadaannya. Kalau pasangan melakukan kekerasan baik fisik, verbal dan mental maka sudah sewajarnya kalau kamu melawan dan bertindak tegas. Bukannya pasrah saja karena kamu gak ingin pasangan marah dan kesal padamu.

Kekerasan dalam hubungan adalah tanda kalau dia gak cukup serius dan berkomitmen menjalin hubungan denganmu. Jika gak lekas dihentikan maka akan banyak dampak buruk yang akan kamu rasakan dan sesali nantinya.

Membahagiakan pasangan cukup sewajarnya dan secukupnya saja. Meski definisi kebahagiaan tiap orang berbeda-beda, namun dia yang mencintaimu pasti gak akan tega memanfaatkan kebaikanmu demi kepentingannya sendiri.