Banyak teman bukan berarti mereka semua akan setia padamu, pernah punya gak teman yang baik jika di depan kamu, tapi akan menjelek-jelekkan kamu saat di belakang? Sosok fake friends atau teman palsu memang sangat sulit di bedakan bahkan, bukan hanya anak remaja orang dewasa saja masih kesulitan untuk mengenali mana teman yang asli dan palsu.
Terus bagaimana sih caranya membedakan teman yang asli dan palsu? Kamu bisa mengetahui seorang teman palsu dari ciri-ciri berikut ini. Simak, yuk!
Teman sejati tentu saja tidak akan menghilang saat dibutuhkan, mereka akan selalu ada dalam kondisi apa pun. Berbeda dengan fake friends, mereka hanya muncul saat ada yang menguntungkan bagi mereka kemudian akan menghilang ketika kamu membutuhkannya.
Mereka akan datang ketika kamu memiliki semua yang menguntungkan, dan tidak akan pernah ada ketika kamu sangat membutuhkan dukungan emosional dan sedang dalam masa sulit.
Bukannya merayakan keberhasilanmu mereka akan merasa bahwa kamu saingannya, mereka akan sangat iri dan merasa cemburu ketika kamu meraih sebuah keberhasilan.
Alih-alih memberikan kamu semangat untuk mencapai sebuah keberhasilan, teman palsu hanya akan berpikir bahwa kamu adalah saingannya dan tidak sungkan untuk berkompetisi secara tidak sehat. Karena teman yang palsu tidak akan terima jika kamu akan menjadi orang yang lebih baik daripada dia.
Mungkin mereka bisa bersikap sangat lembut, perhatian, dan bersikap manis di depan kamu. Tapi, semua itu hanya di depan, ketika mereka berkumpul dengan orang lain mereka akan berbicara yang tidak-tidak tentang dirimu. Sehingga orang lain akan berpikir buruk tentang kamu, mereka tidak akan sungkan jika topik gosipnya itu tentangmu.
Yap, narsis juga bisa menjadi ciri-ciri dari teman yang palsu. Mereka akan selalu membicarakan tentang diri mereka sendiri, tidak peduli dengan orang lain atau bahkan kamu sendiri.
Mereka akan sangat terobsesi dengan dirinya sendiri, mereka tidak akan peduli dengan apa kehidupan kamu, dan ketika dalam keadaan sulit mereka akan seolah-olah merasa menjadi orang yang paling menderita dan tidak mau mendengarkan masalah orang lain.
Mereka yang merupakan teman palsu tidak akan memiliki empati, tidak bisa mengambil pendapat dari sudut pandang orang lain. Mereka tidak akan peduli dengan keterbatasan yang kamu miliki, berharap banyak denganmu dan ketika kamu tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka maka mereka akan merasa bahwa mereka telah dikhianati dan dikecewakan.
Tentu saja teman sejati tidak akan pernah seperti itu, seorang teman akan tahu seperti apa kondisimu dan keterbatasan apa yang kamu miliki.
Memang sangat sulit untuk mengenali mereka, tapi kalau kamu sudah tahu sebaiknya jaga jarak dan jangan terlibat terlalu jauh dengan mereka.