Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dua wanita (pexels.com/cottonbro)

Playing victim, sikap yang menganggap kalau dirinya adalah korban, sering kita temui sehari-hari. Padahal, sikap seperti ini sebenarnya gak baik, karena bentuk manipulasi secara emosional.

Berhadapan dengan teman yang punya kebiasaan playing victim sangatlah melelahkan dan bisa membuat hubungan pertemananmu gak sehat. Maka dari itu, kenali beberapa ciri orang yang suka playing victim. Supaya kamu bisa pertimbangkan kembali, apakah berteman dengan orang seperti itu layak diteruskan atau tidak. Ini dia ciri-cirinya!

1. Dia selalu berusaha memancing rasa simpati dari orang-orang sekitarnya

ilustrasi pria sedang murung (pexels.com/Athena)

Ciri pertama dari pelaku playing victim, adalah hobi mengasihani diri sendiri. Selalu menganggap segala hal yang membuatnya tidak nyaman adalah akibat dari lingkungan. Padahal, sering kali musibah atau pun kesialan yang menimpa, karena ulahnya sendiri.

Hubungan cintanya berakhir, melabeli pasangannya jahat. Padahal kalau mau jujur, bisa pisah karena sikap buruknya yang bikin pasangannya gak betah. Kena PHK, menuduh kalau dunia ini kejam dan tidak adil, kenapa harus dia yang kena PHK (padahal teman-temannya yang kena PHK juga banyak).

Orang seperti ini, ketika kamu beri saran untuk mengubah hidupnya, akan muncul banyak alasan. Ia hanya ingin terus dikasihani, tapi gak berniat memperbaiki diri atau nasibnya sendiri.

2. Sering memainkan perasaan orang lain sehingga turut merasa bersalah

Editorial Team

EditorL A L A .

Tonton lebih seru di