Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Ada hal tertentu yang sebenarnya memegang peranan penting untuk fondasi dan value dalam sebuah hubungan. Salah satunya ialah kejujuran dan rasa percaya terhadap satu sama lain, makanya bakal menurunkan value hubungan kalau sampai ada kebohongan di dalamnya. Efeknya yang bakal terasa ialah mengurangi respek dalam hubungan pada pasangan atau terhadap dirimu sendiri. 

Terlepas dari kecil atau besarnya hal yang membuatmu berbohong pada pasangan, tapi pasti ada dampaknya. Jika ditoleransi bisa jadi kebiasaan buruk, nilai respek yang berkurang, hingga mengecewakan hati pasangan. Lebih jelasnya bisa simak beberapa dampaknya pada pembahasan di bawah ini. 

1. Bisa jadi kebiasaan buruk

ilustrasi bicara (pexels.com/Alex Green)

Misalnya kamu berbohong pada pasangan lalu dia menoleransi hal itu, dampak bahayanya bisa bikin hal itu jadi kebiasaan buruk. Karena terus dimaafkan dan tak mempengaruhi hubungan membuatmu jadi menganggap enteng kebohongan hingga terus melakukannya. Kalau sudah begini justru dirimu berubah jadi sosok yang toxic dan merusak hubungan, lho. 

2. Mengurangi nilai respek di dalam hubungan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Cottonbro Studio)

Dampak lainnya yang timbul kalau berbohong pada pasangan ialah hal itu dapat mengurangi nilai respek di dalam hubungan. Logikanya, ketika kamu berbohong pada pasangan tentu hal itu akan mengikis rasa percaya dan cara pandangnya terhadapmu, yang tadinya positif dan percaya banget justru menurun kadar percayanya. Hal ini berlaku untuk kedua belah pihak jika berbohong pada pasangan, makanya kalah mau dihargai jaga baik-baik kepercayaan dan pandangan positif pasangan terhadapmu. 

3. Mengecewakan pasangan

ilustrasi pasangan memohon (pexels.com/Vera Arsic)

Ada orang yang gak peduli dengan kebohongan kecil dari pasangannya, tapi ada juga yang justru kecewanya timbul dari kebohongan-kebohongan kecil di dalam hubungan. Makanya terlepas dari kamu berbohong tentang hal kecil sekalipun, dampaknya tetap bisa mengecewakan pasangan. Dampak jangka panjangnya bisa bikin hubungan rapuh ketika pasangan tak mau percaya lagi karena sering dikecewakan. 

4. Bikin do'i illfeel

ilustrasi cuek (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perlu diketahui bahwa tingkat toleransi setiap orang berbeda-beda terhadap kebohongan. Ada yang bisa memaklumi dan memaafkan kalau dianggap kebohongannya kecil, tapi ada yang ketika dibohongi sekali saja sudah langsung illfeel. Yang mana illfeel-nya pasangan merupakan dampak sekaligus risiko yang mau gak mau harus kamu terima jika sengaja berbohong. 

5. Menurunkan value diri sendiri jika diungkit-ungkit pasangan

ilustrasi takut (pexels.com/Keira Burton)

Sebenarnya kalau berbohong pada pasangan, mau itu kebohongan kecil atau besar, efeknya sama-sama bikin malu diri sendiri. Yang mana ketika pasangan mengetahui kamu berbohong, maka hal itu dapat menurunkan value dirimu sendiri di matanya. Apalagi kalau diungkit-ungkit dan disebarkan ke orang lain, nilai dirimu bakal turun dan dianggap kurang baik sebagai pasangan. 

Kesimpulannya, berbohong dalam hubungan dapat menjadi track record buruk dalam berhubungan. Dampak-dampaknya pun gak bakal baik untuk diri sendiri dan hubungan yang dijalani, seperti yang dijelaskan lima poin tadi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team