5 Etika Saat Berinteraksi dengan Teman, Hargai Satu Sama Lain!

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan perilaku orang-orang toksik yang selalu berusaha menjatuhkan satu sama lain. Kalau diibaratkan, mereka seperti serigala berbulu domba; bersikap baik dan ramah ketika di depan, namun, memiliki niat buruk dan berusaha menikam dari belakang.

Padahal itu bukan perilaku yang baik, lho. Salah satu etika yang perlu diperhatikan ketika tengah berkomunikasi dengan teman adalah tidak saling menjatuhkan. Ketika ada yang melakukan kesalahan atau hal-hal yang tidak pantas, tegurlah sewajarnya tanpa membuat ia merasa terhina di hadapan orang lain.

Berteman dengan banyak orang bakal bikin kamu menghadapi beragam watak dan karakter manusia. Ada tipikal orang yang memang memiliki watak dan sifat yang baik, tapi tidak menutup kemungkinan kamu akan bertemu dengan orang yang baik di depan, namun, menyimpan niatan buruk di belakang.

Walaupun terlihat sederhana, etika dalam berteman perlu diperhatikan baik-baik, lho. Salah satu hal yang harus selalu kamu ingat adalah jangan mudah terhasut. Ketika mendapatkan kabar atau informasi yang kurang berkenan, alangkah baiknya menelaah terlebih dahulu sehingga tidak mudah terjebak di dalam skema adu domba.

Setiap orang pasti memiliki karakter, prinsip, dan pola pikirnya masing-masing, tidak terkecuali dengan orang-orang yang ada di sekitarmu. Meski hal ini sudah sering didengar, pada faktanya masih banyak yang tidak menyadari akan hal tersebut.

Perlu diketahui, salah satu bentuk etika yang harus diterapkan ketika tengah berinteraksi dengan teman adalah selalu menghargai satu sama lain. Sebagaimana dirimu, mereka juga memiliki prinsip dan pemikirannya sendiri yang tidak dapat dipaksakan. Menuntut teman untuk selalu mengikuti apa maumu justru berpotensi memicu konflik dan perselisihan.

Selain sebagai tempat berdiskusi, keberadaan teman juga dapat menjadi tempat cerita dan berkeluh kesah untuk sekadar mengurangi beban pikiran dan permasalahan yang menggelayut. Pada saat-saat tertentu pun mungkin kamu akan menjadi tempat berkeluh kesah bagi orang lain. Namun, keesokan harinya bisa jadi kamu yang akan menceritakan keluh kesah pada orang lain.

Salah satu di antara sekian etika yang harus diperhatikan ketika tengah berbincang dengan teman adalah saling menjaga privasi satu sama lain. Jangan sampai hanya karena alasan bercanda, pada akhirnya kamu justru menyebarkan aib teman yang tidak seharusnya diketahui oleh publik.

Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan pernyataan lidah memang tidak bertulang, namun, ia setajam pedang. Hal ini erat kaitannya dengan cara bertutur kata. Mungkin sebaris kalimat yang kamu lontarkan kamu anggap sebagai candaan saja. Tetapi, tanpa sadar hal itu ternyata telah melukai hati dan perasaan orang lain.

Menyikapi hal tersebut, tentu kamu harus memperhatikan baik-baik tentang sopan santun dalam bertutur kata. Sebelum melontarkan suatu perkataan, pertimbangkan baik-baik apakah pada nantinya hal tersebut dapat menyakiti hati dan perasaan orang lain atau tidak. Terlebih jika apa yang kamu ucapkan malah bisa berpotensi jadi bumerang bagi diri sendiri.

Keberadaan teman memang sering membuat kita lupa terkait tata cara berinteraksi antar sesama. Tidak jarang konsep dasar etika ini pada akhirnya malah memicu konflik dan cikal bakal terjadinya kesalahpahaman. Agar hal itu tidak terjadi, yuk, mulai sekarang mulai coba terapkan lima etika di atas! Semoga bermanfaat!