5 Faktor Gagalnya Menikah Meski Sudah Lama Pacaran
Dalam sebuah hubungan yang dinamakan pacaran tentu memiliki sebuah akhir yang bisa berakhir di pernikahan atau sebaliknya, namun gagalnya pernikahan meski sudah pacaran bertahun-tahun dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang sering tidak disadari oleh masing-masing pasangan. Dan biasanya faktor ini merujuk ke beberapa aspek yang berkaitan dengan sisi eksternal maupun internal di dalam sebuah hubungan.
Lantas faktor apa saja yang menyebabkan gagalnya pernikahan meski sudah di awali dengan pacaran dengan waktu yang cukup lama? Untuk itu mari kita simak tulisan di bawah ini.
1. Kurang atau tidak adanya dukungan dari keluarga
Dalam setiap hubungan pacaran tentu masing-masing keluarga normalnya harus mendukung hubungan ini hingga jenjang pernikahan, namun jika restu dari masing-masing keluarga tidak di dapat maka durasi waktu pacaran yang lama tidak memiliki arti yang menjadikan hubungan tersebut akan berlanjut ke jenjang pernikahan.
2. Tidak memiliki komitmen yang jelas
Dalam sebuah hubungan komitmen merupakan salah satu hal yang cukup penting, karena komitmen sendiri merupakan salah satu bentuk kerja sama pasangan untuk mencapai tujuan yang selama ini menjadi harapan bersama. Dan jika dalam hubungan tidak memiliki komitmen yang jelas, tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kelanjutan jenjang hubungan di kemudian hari.
3. Kurangnya kesiapan dalam segi finansial
Faktor ini biasanya terdapat di pihak laki-laki, sehingga ketika di desak untuk melangsungkan pernikahan oleh keluarga perempuan terkadang laki-laki memilih untuk mengalah ketimbang harus memaksakan keadaan. Namun setidaknya, hal ini bisa di siasati dengan melakukan persiapan di jauh-jauh hari agar ke depannya hubungan yang dirajut lama tidak berakhir sia-sia hanya karena masalah finansial.
4. Ketidaksiapan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius
Poin ini biasanya terdapat di dalam diri masing-masing pasangan, sehingga jika keadaan ini terjadi maka mustahil jika hubungan pacaran yang sudah dirajut lama akan berakhir ke jenjang pernikahan. Dan biasanya, faktor ini akan mengundang berbagai alasan yang pada intinya akan mengarah ke beberapa hal yang memiliki kesimpulan tidak siap.
5. Belum memiliki karier yang baik
Sebenarnya poin ini masih memiliki korelasi dengan segi finansial, hanya saja karier memiliki keterkaitan dengan kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga jika salah satu belum memiliki karier yang baik tentu belum siap jika dituntut untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Pada akhirnya gambaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari harus diimbangi dengan karier yang baik, agar ke depannya antara pasak dengan tiang harus bisa seimbang.
Demikian ulasan 5 faktor gagalnya pernikahan yang penulis rangkum, pada kesimpulannya hubungan pacaran yang telah dirajut lama akan berakhir sia-sia jika pada perjalanannya tidak diimbangi dengan persiapan yang matang.
