Flirting merupakan suatu tindakan yang bermaksud menggoda dan biasanya dilakukan pada lawan jenis. Tindakan seperti ini memiliki banyak alasan, dari mulai rasa iseng hingga memang tanda awal dari perasaan suka.
Apa pun alasannya, flirting pada dasarnya merupakan bentuk ketertarikan pada lawan jenis. Tak heran bila biasanya tindakan ini sering dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari lawan jenisnya. Bila masih bingung membedakan macam-macam flirting, berikut tanda umumnya.
Orang yang tersenyum mungkin saja menjadi hal yang sangat wajar dan lumrah dilakukan. Namun, kamu sendiri pasti bisa membedakan mana senyuman yang memang ramah dan mana senyuman dengan niat menggoda.
Mereka yang melakukan flirting biasanya akan cenderung memberikan senyum yang tak lepas dari lawan jenisnya. Senyuman tersebut kadang kala tampak berbeda, seakan mengandung tanda menggoda.
Untuk ekspresi menggoda juga banyak dilakukan oleh para perempuan. Ekspresi seperti itu biasanya dimaksudkan untuk menunjukkan ketertarikan atau hanya ingin memperoleh perhatian saja dari lawan jenis.
Ekspresi menggoda tersebut juga bisa dimaksudkan dengan memasang mimik wajah tertentu. Biasanya target sang flirting pun juga bisa membedakan mana ekspresi menggoda dan mana yang tidak.
Tak harus berupa kata-kata dan gestur tubuh, tanda flirting juga dapat dilakukan dengan mengunci kontak mata. Biasanya seseorang yang melakukan flirting akan berusaha menahan kontak mata dengan lawan jenis, sehingga pandangannya hanya tertuju padamu.
Selain dengan maksud ketertarikan, ternyata mengunci kontak mata juga bisa menjadi cara untuk membuat target menjadi salah tingkah. Cara ini sebetulnya menjadi sesuatu yang tak disukai sebab bisa cukup mengganggu.
Tanda flirting yang paling umum adalah dengan cara mengucapkan kata-kata atau kalimat yang menggoda. Hal tersebut biasanya berupa pujian terhadap target flirting.
Meski dimaksudkan sebagai bentuk ketertarikan dan berupa kalimat pujian, faktanya tak semua orang merasa senang saat diperlakukan demikian. Kadang kala justru hal tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk tindak flirting yang satu ini jelas menjadi sesuatu yang tak boleh dinormalisasi. Bentuk flirting apa pun yang dilakukan secara fisik bisa disalahartikan karena tidak sopan dan sudah terlalu jauh.
Beberapa contohnya adalah dengan menyentuh bagian tubuh seperti tangan dan bahu. Meskipun terdengar sepele, faktanya tindak seperti ini justru dapat dikategorikan sebagai pelecehan.
Melakukan flirting tentunya juga harus dilandasi alasan yang jelas. Jangan sampai melakukan flirting justru dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada orang lain. Hargai dan hormati, ya!