Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Gustavo Fring)

Intinya sih...

  • Pasangan harus mengekspresikan rasa sayang dengan kata-kata, perilaku, atau keduanya. Ini menunjukkan bahwa kamu diterima dan diinginkan dalam relasi.
  • Pasangan harus menunjukkan respek terhadapmu sebagai pribadi, termasuk pendapat, perasaan, dan batasan yang kamu miliki. Perasaan hormat ini harus ada dalam hubungan.
  • Kamu berhak untuk meminta waktu pasangan, selama tidak berlebihan. Keintiman hubungan pun akan semakin terbentuk lebih dalam dengan adanya komitmen waktu bersama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bisa menjadi tricky untuk tahu apa yang bisa dan tidak bisa kita ekspetasikan dalam hubungan. Seringkali, kita menemukan diri berada di konflik antara apa yang kamu harapkan dengan apa yang pasangan berikan. Haruskah dia membalas pesan setiap hari? Haruskah dia menghabiskan waktu denganmu setiap minggu?

Namun, sebelum mengerucut ke hal-hal spesifik seperti pertanyaan di atas, ada beberapa ground rules yang kamu harus tetapkan dalam hubungan. Mengetahui hal ini akan membuatmu semakin paham hal-hal yang memang sudah selayaknya kamu terima dalam hubungan sehat. Apa saja kira-kira? Simak artikelnya!

1.Kasih sayang dan afeksi

ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/cottonbro studio_

Ada banyak cara mengungkapkan rasa sayang, bisa melaluio kata-kata, perilaku, atau keduanya. Namun yang terpenting adalah, mengetahui bahwa perasaanmu berbalas dan pasanganmu pun mencintaimu. Tentu ini pun harus diekspresikan.

Entah dengan berpelukan, memegang tanganmu, melalui kata-kata manis, atau melakukan sesuatu yang membuatmu bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa kamu diterima dan diinginkan dalam relasi, sebagaimana kamu menginginkan dan menerima pasanganmu. Hal ini juga yang membuat hubungan bisa bertahan lama.

2.Rasa hormat dan respek

ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Los Muertos Crew)

Pasangan yang baik pasti akan menunjukkan respek terhadapmu sebagai seorang pribadi, termasuk pendapat, perasaan, dan batasan-batasan yang kamu miliki. Meski suatu hari kalian berkonflik, ia tidak akan mengucapkan kalimat makian yang merendahkanmu.

Termasuk ketika berinteraksi denganmu, ia akan menjaga tutur kata dan sikapnya sebaik mungkin. Perasaan hormat ini harus ada dalam hubungan, agar tercipta hubungan yang seimbang. Dengan kata lain, tidak ada pihak yang merasa lebih hebat atau superior dibanding yang lain

3.Pertimbangan

ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/cottonbro studio_

Seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu pasti akan memikirkan bagaimana perilakukan mempengaruhimu. Mungkin, kalian tidak selalu sejalan dan sepaham dalam setiap hal. Tapi, ia selalu punya ruang untuk mempertimbangkan segala sesuatu dari sudut pandangmu.

Namanya saja menjalin hubungan berdua, maka setiap hal harus didiskusikan dan diputuskan berdua. Bila hanya berdasar pendapat satu orang, maka itu berarti over-controlling.

4.Waktu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Steshka Willems)

Saat menjalin komitmen dengan seseorang, berarti secara tidak langsung kamu pun bersedia menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. Jadi, jangan pernah merasa bersalah untuk meminta waktu pasangan—selama tidak berlebihan. Kamu pun berhak untuk mendapat bagian dari waktunya.

Entah untuk kencan, ngobrol, call, atau apa pun. Dengan demikian, keintiman hubungan kalian pun akan semakin terbentuk lebih dalam.

5.Keintiman emosional

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Keintiman tidak bisa dibangun dengan satu orang saja. Harus kedua pihak membiarkan diri untuk saling mengenal dan dikenal. Dengan kata lain, baik kamu dan pasangan sama-sama mau membuka diri pada satu sama lain.

Ada banyak aspek yang bisa kalian kenali, seperti visi, prinsip hidup, masa lalu, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keterbukaan pasangan sudah seharusnya kamu dapatkan ketika berkomitmen dalam hubungan.

Lima hal di atas adalah bare minimum, atau batas dasar yang layak kamu dapatkan dalam relasi. Kamu bisa mengomunikasikan ekspetasimu lebih lanjut ke pasangan, agar kalian pun bisa punya ground rules yang sejalan dalam hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team