Memulai suatu hubungan percintaan harus diawali dengan niat. Tentu saja setiap hubungan yang terjalin memiliki alasan tersendiri, termasuk soal alasan dalam menerima cinta seseorang.
Ternyata alasan klasik saja tak cukup untuk membuatmu memutuskan menerima cinta dari orang lain karena memang rentan bubar dan berantakan. Kalau perlu, pertimbangkan beberapa alasan klasik berikut ini jika tak mau gagal dalam menjalin hubungan.
Memang tak mudah dalam menarik hati calon mertua untuk merestui hubungan dengan anaknya. Namun, jika kamu menerima mentah-mentah seseorang dengan alasan demikian, maka artinya kamu kurang memiliki pertimbangan.
Pandai menarik hati calon mertua tentu saja baik, namun kamu juga perlu memprioritaskan kebahagiaanmu sehingga jangan disepelekan hal tersebut. Kamu dapat secara terbuka berbicara dengan orangtua tentang apa yang kamu mau sehingga tidak akan terjatuh dalam kekecewaan di lain hari.
Salah satu kriteria pasangan yang diinginkan setiap orang adalah tipikal yang humoris yang dapat mengundang tawa. Padahal kenyataannya tak semua orang yang bisa membuat tertawa itu dapat dikatakan cocok untuk dijadikan pasangan.
Kamu harus memahami apakah memang ia hanya seperti itu padamu atau justru juga pada orang lain. Hal yang dikhawatirkan adalah hubungan yang terjalin menjadi sulit berkembang karena sulit untuk berbicara serius dan nantinya menjadi lebih kekanakan.
Cinta memang membutuhkan perjuangan, namun tentu saja tidak semua perjuangan layak untuk dilakukan hanya demi cinta. Jika kamu menerimanya hanya karena ia sangat gigih mendapatkanmu, maka kamu perlu memastikan bahwa apa itu memang cinta atau hanya obsesi semata.
Pada kenyataannya, tak semua hal harus dipaksakan dan jika ia sudah pernah ditolak, semestinya ia akan tahu bagaimana cara menerima hal tersebut dengan lapang dada tanpa memaksakan sesuatu. Kamu harus penuh pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan.
Kebanyakan wanita memang mendambakan suatu kepastikan, bukan hanya janji-janji manis yang tak tahu masa depannya. Jika kamu menerima seseorang karena janjinya untuk menikahimu, maka kami perlu pikirkan apa alasan sebenarnya.
Banyak orang yang putus asa dengan hidup sehingga memutuskan untuk menikah. Jadi, jangan mudah termakan suatu janji karena semuanya perlu dipertimbangkan dahulu.
Untuk alasan yang satu ini sangat sering ditemukan pada para pasangan yang bermasalah sebelumnya. Biasanya mantan kekasih akan mendatangi dan meminta kembali dengan janji untuk berubah. Jika luluh, maka kamu akan cenderung menerimanya.
Padahal, menerima kembali cinta yang pernah rusak adalah hal yang cukup berisiko. Kamu tak bisa sepenuhnya mempercayai dia yang berjanji akan berubah. Alasannya adalah karena karakter itu sulit untuk diubah-ubah, tanpa adanya keinginan dari dirinya sendiri.
Tentu saja tak bisa semudah itu dalam menerima cinta yang dilandasi oleh alasan-alasan klasik seperti sebelumnya. Pertimbangkan dahulu, ya!