5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menaikkan Lagi Kadar Cinta Pasangan 

Jika sudah punya anak, tetap usahakan untuk jalan berdua saja. Kamu bisa minta tolong orangtuamu atau orang kepercayaanmu untuk menjaga anak sementara kalian pergi berdua. Kenapa harus pergi berdua? Supaya kamu bisa ingat saat dulu pertama kali PDKT. 

Kalian berdua bukan perginya? Makan bersama, jalan-jalan, dan menghabiskan waktu bersama. Dari sinilah kamu bisa mendengarkan kisah-kisah yang mungkin selama ini belum diceritakan oleh pasangan. Jadi, rencanakan liburan berdua dengan pasangan, yuk. 

Ketika sedang ngobrol di momen berdua, coba jangan ngomongin hal-hal lain. Coba fokus sama obrolan yang mengenai kehidupan pribadimu dan pasangan saja. Lupakan sejenak masalah anak, gosipin orang lain dan sebagainya. Fokus sama obrolan tentang hubungan selama ini. 

Bicarakan apa yang kamu rasakan sejauh ini ke pasangan. Bagi yang sudah berhubungan lama, pasti ini adalah momen yang sangat canggung. Namun, lakukan ini jika memang ingin hubungan menjadi hangat dan sehat kembali. Karena mungkin selama ini kalian tidak sadar terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. 

Jangan dulu bilang bahwa pasangan tak suka jika ada kamu bersamanya saat melakukan hobi atau hal kesukaannya. Cobalah pelajari sedikit tentang apa yang pasangan sukai. Misalnya dia suka ngopi di cafe. Maka luangkanlah waktu dan minta secara baik-baik untuk ikut ngopi bareng dia.

Walau mungkin kamu tak suka kopi, setidaknya di cafe itu banyak pilihan minuman lain bukan? Sehingga kamu tinggal menemani dia saja. Pastinya dia merasa tersentuh kok, kamu mau meluangkan waktu dan menemani dia melakukan hal yang dia sukai. 

Pasti hal ini sudah sangat jarang dilakukan oleh pasangan yang sudah berhubungan lama. Kalian lupa, apa sih yang menjadi bahasa cinta pasangan. Sehingga kadang memperhatikan pasangan tidak sesuai dengan jenis bahasa cintanya. Kalau begini ceritanya, pantas saja doi suka marah-marah. 

Coba kenali dan lakukan bahasa cinta pasangan. Misalnya doi hanya suka kamu puji. Jangan sungkan untuk memujinya. Misalnya saja dia masak sesuatu, coba puji usahanya. Walau hasilnya kurang maksimal namun jika memang bahasa cintanya dia itu pujian, pasti itu akan sangat membahagiakan dia. 

Coba dibalikkan dulu kondisinya. Apakah kamu suka dipaksa berubah jika memang kamu bukan tipe orang sesuai dengan keinginan dia? Tentu tidak, bukan? Maka dari itu cobalah untuk memaksa dia berubah. Manusia itu sulit berubah jika tidak lahir dari dalam diri sendiri.

Terimalah pasanganmu itu apa adanya. Seperti saat kamu mengabaikan segala kekurangannya saat awal PDKT dahulu. Percaya deh, saat kamu bilang sudah mampu menerima keburukan dia, namun kamu minta supaya doi tak terlalu sering melakukannya, doi pasti luluh sama kamu.

Jadi, cinta itu harus tetap dirawat sampai kapan pun juga. Selama masih bisa dinaikkan kadarnya, kenapa tidak? Yang ada hanyalah kemauan melakukannya. So, mau mencoba membuat dia jatuh hati ke kamu lagi gak?