Menikah muda, itulah salah satu hal yang banyak diinginkan oleh pasangan sejoli saat ini. Alasannya, dengan menikah, kisah cinta yang dibangun bisa langgeng hingga pernikahan.
Namun, menikah di usia muda masih menimbulkan kontroversi di masyarakat. Ada yang setuju, ada pula yang tidak karena alasan belum matang usia.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menikah muda dan itu sah-sah saja, asalkan kamu sudah paham lima hal di bawah ini.
Pahamkah kamu, bahwa kehidupan pernikahan itu beda sekali dengan pacaran. Awal pernikahan memang akan serasa menyenangkan, tapi dalam perjalanannya juga akan ada duka dan masalah yang menantimu.
Bukan hanya itu, kamu juga akan tahu sifat asli pasanganmu. Jadi pikirkan lagi, apakah kamu siap dengan segala perubahan yang ada?
Usia muda adalah usia yang paling produktif untuk mengeksplorasi segala hal dan juga mengejar karier. Di mana, ketika kamu bereksplorasi, kamu juga bisa mengekspresikan dirimu dengan sesuka hati untuk mencoba hal baru.
Namun, ketika kamu memutuskan untuk menikah di usia muda, maka kamu harus siap kehilangan masa mudamu untuk tidak bereksplorasi layaknya sebelum kamu menikah. Apa lagi, jika kamu langsung memiliki anak. Segala waktumu akan tersita habis.
Ketika ada masalah dan pertengkaran dalam hubungan pacaran, kamu masih bisa untuk putus dan mengakhiri hubungan saat itu juga. Namun, berbeda dengan menikah, di mana kamu harus benar-benar menjaga hubunganmu dengan pasangan agar tidak gampang bilang cerai.
Pasalnya, menikah itu satu kali seumur hidup dan kamu pun sudah berjanji di hadapan keluarga juga Tuhan untuk saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
Ketika memutuskan untuk menikah muda, kamu juga harus memikirkan dan paham, bahwa masalah kebutuhan itu harus ditanggung sendiri dan tidak mengandalkan dari orangtua. Pahami, bahwa masalah finansial itu sangat menentukan bagi kelangsungan hidupmu dan pasanganmu nanti. Jangan hanya memikirkan tentang cinta dan menikah, tapi pikirkan lainnya juga.
Kamu harus paham nih, bahwa usia juga menentukan mental dan emosi yang matang saat membina rumah tangga. Jika usiamu masih sangat muda sekali, maka dipastikan juga bahwa kamu masih belum bisa mengontrol emosi dan juga menjaga mentalmu agar tak mudah stres akan kehidupan pernikahan ini. Oleh karena itu, pikirkan kembali, apakah kamu memang siap secara mental dan emosimu.
Itu tadi sederet hal yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk menikah muda. Cinta itu bukanlah segalanya dalam pernikahan, jadi pikirkan dan pahami lagi akan lima hal di atas, ya!