Memutuskan untuk mengambil keputusan menikah memang bukanlah sebuah hal yang mudah. Bahkan, banyak orang yang harus melalui pertimbangan panjang sebelum akhirnya benar-benar merasa yakin.
Pasca menikah tentu akan ada banyak sekali hal yang mulai berubah, entah dari lingkungan atau bahkan diri sendiri. Bahkan kamu juga perlu mengetahui beberapa hal berikut ini yang wajib kamu relakan pasca menikah.
Bagi para lajang yang tak memiliki aktivitas khusus, biasanya bersantai ria adalah opsi terbaik. Meski kadang kala aktivitas bersantai ini terkesan egois sebab tidak memperhatikan hal-hal lain di sekitarnya.
Sayangnya kebiasaan ini harus rela dilenyapkan pasca pernikahan. Para suami dan istri tidak boleh saling egois dalam bersantai ria, sehingga segala sesuatunya harus diselesaikan berdua.
Memiliki hobi khusus adalah hal yang sangat wajar, entah bagi pria dan perempuan. Terkadang khususnya bagi pria, waktu dalam melakukan hobi justru terkesan berlebihan bahkan tanpa batasan.
Hal seperti inilah yang kemudian harus dipahami dengan sabar dan direlakan pasca pernikahan. Kamu tidak bisa lagi melakukan hobi tanpa batas waktu, namun jika hanya sesekali maka tak menjadi masalah.
Pada saat lajang mungkin banyak pria dan perempuan yang merasa berkuasa atas kamar tidurnya. Hal ini membuat mereka secara kreatif menata ulang kamarnya atau bahkan membuatnya tampak berantakan.
Pasca menikah tentu semuanya akan berubah 180 derajat. Kamu juga perlu memikirkan pasanganmu yang berada di satu kamar denganmu. Jangan sampai kebiasaan burukmu di kamar justru terbawa pasca pernikahan.
Menghabiskan waktu dengan teman-teman di luar untuk menongkrong adalah momen yang cukup berharga. Bagi banyak pria dan perempuan lajang, momen nongkrong dengan teman-teman tanpa batas waktu adalah hal yang sangat menyenangkan.
Sayangnya hal ini akan segera berakhir pada saat sudah resmi menikah. Bukannya tidak boleh menongkrong, namun biasanya akan ada batasan waktu yang harus sigap dipahami satu sama lain.
Pada saat lajang mungkin kamu merasa dilayani dalam segala halnya. Namun, pasca pernikahan jelas kebiasaan tersebut juga akan lenyap dan harus siap untuk relakan.
Entah bagi pria dan perempuan, tidak ada kebiasaan untuk selalu ingin dilayani. Masing-masing memiliki tugas penting dalam menjaga rumah tangga, sekaligus mengerjakan segala pekerjaan rumah secara bersama-sama.
Tidak mengherankan bahwa fase peralihan dari lajang ke status menikah memang tidak mudah. Terkadang harus memperbanyak rasa sabar dalam proses adaptasi yang dilakukan. Jangan memelihara rasa egois, ya!