Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Merupakan Bentuk Perhatian Orang Cuek, Pernah Ngalamin?

ilustrasi pertemanan (pixabay.com/5688709)

Pernahkah kamu menjalin hubungan dengan orang yang cuek? Bagaimana rasanya?Well, semua itu tergantung bagaimana kamu menilai dan menerima pasangan. Orang yang cuek memang kesannya itu kaku dan dingin. Sekalinya mereka perhatian, terkadang kamu tidak menyadari itu. Nah, berikut adalah lima hal yang merupakan bentuk perhatian dari pasangan cuek. Apa saja?

1. Tiba-tiba menanyakan kabar

ilustrasi memainkan gawai (pixabay.com/Pexels)

Orang yang cuek itu identik dengan tak pernah ribet. Tanya sudah makan atau belum, lagi ngapain, dan sebagainya. Itulah nilai plus dari seseorang yang cuek, ketika diajak dating. Mereka cenderung tak memiliki perhatian yang lebih kepada hal-hal yang basa-basi. Tapi, sekalinya kamu menghilang tanpa kabar, doi pasti mencarimu.

Biasanya dia tiba-tiba nanya kabar kamu atau menanyakan keberadaanmu. Nah, kalau pasangan termasuk yang cuek tapi suatu saat dia menanyakan kabar, maka itu merupakan puncak kegelisahan dia saat tak mendapat kabar darimu. 

2. Mencari banyak pekerjaan yang membuat kamu selalu ada di sisinya

ilustrasi memasak bersama pasangan (pixabay.com/089photoshootings)

Orang yang cuek rata-rata susah untuk mengungkapkan perasaan dirinya. Maka dari itu, dia tak akan secara terus terang mengungkapkan keinginan dia bila ingin terus bersamamu sepanjang waktu. Misalnya saja dia tiba-tiba minta tolong dirimu mengerjakan sesuatu. 

Tapi dalam pengerjaannya, dia selalu menambah pekerjaan. Sehingga kamu merasa pekerjaannya tidak selesai-selesai. Kesannya memang menyebalkan, tapi kamu harus tahu bahwa dia tidak ingin kamu pulang terlalu cepat. 

3. Tidak melakukan apa-apa, tapi selalu ada di saat kamu sedih

ilustrasi pasangan (pixabay.com/chermitove)

Orang yang cuek itu terkadang tak bisa menenangkan dirimu secara kata-kata. Nanyain kabar aja jarang, apalagi mengeluarkan kata-kata penyemangat? Namun, saat kamu sedih dia pasti selalu ada di sisimu. Tidak melakukan apa-apa, tapi dia selalu di sampingmu. 

Memang terkadang kamu kesal karena menganggap dia hanya sebagai patung saja. Tapi, ini merupakan bentuk perhatiannya. Sehingga kamu wajib banget bersyukur saat pasangan cuek melakukan hal tersebut. 

4. Berusaha untuk menemani saat kamu kumpul bersama teman-teman

ilustrasi kerumunan (pixabay.com/StockSnap)

Memang dia itu terkesan cuek sama kamu dan segala lingkungan sekitarmu. Tapi, ketika kumpul bersama teman dan kamu memang ingin dia menemani, pasti dia hadir. Walau sebenarnya perkumpulan dirimu itu tidak sefrekuensi sama dirinya. Tapi, dia berusaha buat menyenangkan kamu.

Karena mau tidak mau, saat kamu menjadi pasangan seseorang, maka perkumpulan pasangan harus kamu kenali. Orang yang cuek walau terkesan gak peduli, tapi menyadari bahwa harus mengenal lingkungan pasangan juga. 

5. Tiba-tiba memeluk atau memegang tanganmu

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Huynhly024)

Jangan salah, orang cuek juga punya bahasa cinta sentuhan fisik. Ketika pasangan tiba-tiba memeluk atau memegang tanganmu, berarti dia sedang ingin mendapat perhatian. Bisa jadi juga dirinya sedang menunjukkan rasa sayangnya. Jadi siap-siap saja, karena ini biasanya tiba-tiba. 

Kamu kadang tak mengira bahwa dia sedang butuh perhatian atau sedang menunjukkan rasa cintanya. Justru itulah sensasi menjalin relasi dengan orang yang cuek. Karena dia bisa secara tiba-tiba menunjukkan rasa cintanya.

Memang kamu tidak bisa meminta es teh tapi hangat. Ketika kamu bersama dengan pasangan yang cuek, pasti disertai dengan segala sikap yang menurutmu menyebalkan. Tapi, jangan langsung menilai seperti itu, ya. Karena sensasi yang dirasakan saat bersama pasangan cuek itu lebih kena di hati. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us