5 Hal yang Perlu Kamu Pahami Saat Ditikung Teman, Gak Selalu Buruk!

Hal pertama tentu saja instropeksi diri, meski tikung menikung merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan, namun tetap saja kita harus merefleksikan hal tersebut terhadap diri kita sendiri. Mungkinkah kita melakukan kesalahan atau bahkan hanya keegoisan dari pasanganmu semata?

Tidak perlu patah hati apalagi hingga menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyendiri akibat kecewa. Tentunya tidak seperti itu, sebab kamu wajib bersyukur ketika hatimu patah karena ditikung karena hatimu telah dipatahkan untuk seseorang yang salah dan tidak layak untukmu.

Seringkali orang akan berubah menjadi lebih emosional dan tempramen ketika kejadian seperti tikung menikung terjadi. Balas dendam tentu saja bukan cara bijaksana dalam menyelesaikan masalah yang ada atau bahkan membalasnya. Buktikan bahwa kamu adalah orang yang berharga dan tidak akan membuang waktumu untuk melakukan hal yang sia-sia seperti itu.

Saat kamu pernah merasakan bagaimana rasanya ditikung, tentu kamu akan sangat memahami bagaimana kecewa dan rasa sakit yang ditorehkan. Tentu saja melalui hal itu, kamu dapat lebih menghargai seberapa besar makna dari kepercayaan yang perlu dijaga dalam sebuah komitmen sehingga akan memberikanmu pelajaran yang lebih berharga di masa depan.

Melalui pengalaman yang tidak menyenangkan seperti ini, bisa jadi justru dapat memberikan dampak yang luar biasa dan tentunya positif. Hal ini mampu membuatmu menjadi pribadi yang lebih selektif dalam memilih pasangan maupun teman serta menjadikanmu pribadi yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Nah, 5 hal di atas meripakan sesuatu yang perlu kamu pahami saat ditikung teman. Mungkin akan sangat menyakitkan, namun tidak selalu buruk bagimu. Bagaimana menurutmu?