5 Jenis Kekeliruan yang Sering Dilakukan Pasangan LDR, Rentan Pisah!

Terkadang yang bikin kamu dilanda keraguan adalah sentilan usil dari orang sekitar. Misalnya, ketika kondangan dan mereka melihat kamu selalu sendiri tanpa didampingi pasangan sering berujar "pasangannya mana?" atau "sebenarnya pacaran atau enggak, sih?” tanpa perasaan.

Sekali dua kali mungkin kamu masih kuat. Tapi kalau dihantam terus dengan pertanyaan atau statement menyudutkan seperti itu yang intinya meragukan keseriusan dari LDR, akhirnya kamu kena mental juga. Kamu sendiri jadi ragu hubungan yang dijalani ini bakal awet gak, ya?

Jangan samakan kondisi hubungan jarak jauh dengan hubungan yang biasanya. Kalau kalian gak terpisah jarak, saat ada konflik bisa diselesaikan saat itu juga karena kalian berhadapan langsung.

Berbeda ketika kamu menjalani LDR. Sudah komunikasinya cuma lewat telepon, bicaranya pun saat jelang tidur, dan isinya malah bertengkar.

Bila itu yang kamu alami, sebaiknya beri waktu masing-masing untuk bisa rehat dulu. Karena menyelesaikan konflik dalam keadaan capek gak bakal bagus hasilnya. Bukannya selesai, kalian malah semakin tersulut emosi. Jadi, coba cari waktu di mana kalian dalam keadaan tenang.

Wajar-wajar saja kamu kangen dengan pasangan akibat gak bisa bebas bertemu langsung. Namun, jangan jadikan ini alasan untuk terus menghubunginya. Hal tersebut gak hanya bisa mengganggu aktivitas, tapi juga dapat membuat kalian jadi cepat bosan.

Layaknya hubungan seperti biasa, gak sehat juga kan kalau kalian senantiasa bersama 24 jam? Maka dari itu, ketika kalian sedang gak berkomunikasi, tetap jalani aktivitas seperti biasanya. Nikmati hidup dengan sepenuhnya. Karena untuk menikmatinya, gak mesti selalu dengan pasangan kan?

Sisi lain, terlalu needy itu gak baik. Namun, memendam perasaan yang sebenarnya juga gak baik. Apalagi berharap kalau pasangan akan peka. Lha yang ketemu langsung dengan orangnya aja, sering kali masih harus dikomunikasikan, apalagi ini yang terpisah kota atau bahkan negara?

Selalu tanamkan komunikasi yang terbuka. Karena itulah salah satu kunci hubungan yang sehat. Jangan berharap pasangan bisa membaca apa yang kamu butuhkan. Misalnya, kamu merasa kalau frekuensi obrolan kalian kurang, jangan cuma dipendam, tapi omongkan langsung padanya.

Perkembangan teknologi sudah sangat membantu para pasangan yang menjalani LDR. Meski gak bisa kencan secara langsung, tapi kamu bisa melakukannya secara virtual. Yang penting, mesti diagendakan. Kalau enggak, hubungan kalian jadi terasa gak ada yang spesial. 

Hubungan asmara apa pun itu, baik jarak dekat maupun jarak jauh, tetap mesti diperlakukan dengan serius. Hindari hal-hal tadi supaya kamu dan pasangan bisa tetap awet. Itu kan yang kamu mau?