Memiliki hubungan pacaran yang langgeng memang patut diapresiasi, apalagi mempertahankan itu bukan hal yang mudah. Kamu yang sekarang sudah berhasil pacaran dalam jangka waktu yang lama, pasti akan merasakan perbedaan dari saat masa awal pacaran dulu.
Tanpa kamu sadari, semua kebiasaan ini akan hilang karena usia pacaranmu yang semakin panjang. Jika kamu merasakan ini, mungkin itu pertanda kamu harusnya menyelesaikan hubunganmu dengannya, entah itu putus atau lanjut menikah.
Dulu, kalian tidak mau kalau tidak bertemu. Kalian harus menghabiskan waktu paling tidak sebentar dalam sehari untuk bersama. Kamu sering kangen dengannya dan dia juga begitu.
Masa awal pacaran menjadi masa-masa norak, tapi manis. Kamu akan langsung meneleponnya, padahal baru saja pergi keluar dengannya. Namun, lambat laun, kebiasaan tersebut akan hilang setelah kalian sudah lama pacaran.
Dulu, apa saja yang kamu mau dia akan mencoba memenuhinya, begitu juga sebaliknya, sesimpel mengantar jemput atau memberikan hadiah atau makanan. Keluhanmu akan menjadi prioritasnya dan kamu juga memperlakukannya demikian.
Sekarang, setelah kalian sudah lama pacaran, hal seperti ini sudah tidak lagi terjadi. Dia menuntutmu untuk mandiri dan begitu juga sebaliknya.
Entah itu di tempat umum atau pada saat kalian mengobrol di chat, keromantisan seakan gak bisa meninggalkan kamu dan dia saat awal pacaran. Sebaliknya, hal ini akan lama-kelamaan terkikis ketika kamu sudah lama pacaran dengannya.
Semuanya sudah jadi kebiasaa. Kalian hanya sama-sama tahu bahwa kalian saling memiliki, tanpa perlu ada lagi bumbu romantis di dalamnya.
Apa kamu dulu waktu masa awal pacaran pernah mengalaminya? Tidak mau menutup telepon merupakan hal manis yang akan hilang dengan sendirinya ketika kamu sudah lama berpacaran dengannya. Tidak ada lagi perdebatan siapa yang akan menutup telepon karena kalian sama-sama masih ingin mengobrol, meski sudah lewat tengah malam.
Bahkan, ketika kamu tahu dia ada di mana dan dia juga begitu, awal pacaran merupakan hal membahagiakan karena kalian sama-sama bucin (budak cinta). Kamu akan memberi tahunya semua hal tentangmu sampai detail dan dia juga begitu. Hari-harimu diisi dengan semua pesan, telepon, dan pertemuan dengannya.
Mulailah bicarakan apa yang kamu dan pasangan cari dalam hubungan; apa niat kalian. Kalau memang semua kebiasaan yang hilang membuat kalian tidak menginginkan lagi satu sama lain, gak ada yang perlu disesali. Namun, kalau kamu akhirnya yakin dengannya, gak ada salahnya untuk membicarakan rancangan masa depan.