5 Kegiatan Sepele Ini Bisa Memicu Perselingkuhan, Hati-hati!

Yang pertama adalah curhat ke lawan jenis yang terlalu sering. Apalagi kalau curhatnya masalah pasangan sendiri. Kamu mungkin berpikiran akan lebih mengetahui karakter pasangan, jika curhatnya ke lawan jenis. Namun, justru kegiatan ini sangat berisiko untuk memicu terjadinya perselingkuhan. 

Pasalnya, jika dia juga ternyata curhat mengenai kegalauan tentang pasangannya juga, dan kalian akhirnya merasakan pasangan masing-masing tak membahagiakan, di sinilah celah untuk selingkuh. Jadi, lebih baik jangan sering curhat mengenai pasangan ke lawan jenis. Kalau mau curhat lebih baik ke teman sesama jenis saja. 

Coba bedakan antara ramah yang memang perlu dan ramah yang seharusnya tak perlu dilakukan. Pasalnya, sikap "ramah" ini kadang disalahartikan oleh lawan bicaramu. Misalnya, suka menanyakan kepada teman lawan jenis di kantor sudah makan atau belum, bagaimana tidurnya semalam, dan sebagainya. 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu kurang cocok jika ditanyakan oleh orang yang notabenenya tidak terlalu dekat denganmu. Karena ketika kamu terus bertanya hal-hal yang tidak penting, orang bisa mengira kamu sedang PDKT dan timbul rasa suka kepadamu. Bahaya, bukan?

Apa pun alasannya, jika pasangan tidak ada lebih baik jangan sering memberikan tumpangan kepada teman lawan jenis. Apalagi jika kamu tidak secara terbuka memberitahu pasangan kalau sering memberikan tumpangan. Pasalnya, jika lawan jenis itu menjadikan numpang sama kamu sebagai hal yang rutin dan biasa saja, ini yang akan memicu terjadinya perselingkuhan. 

Momen-momen berdua ini akan memicu terjadinya pembicaraan yang tak perlu dan berakhir nyaman. Bahaya sekali jika waktumu lebih banyak diluangkan bersama dengan teman lawan jenis, ketimbang sama pasangan sendiri. Karena kamu belum tentu bisa menahan godaan saat sarana sudah ada di depan mata. 

Pasti kamu berdalih bahwa itu adalah urusan pekerjaan dan dia orang yang asyik untuk diajak berteman. Akan tetapi, coba kamu pikir rasa nyaman sama pasangan timbul saat kalian sering menghabiskan waktu bersama. Nah, bukan tidak mungkin kalau kamu nantinya akan nyaman dan terbiasa meluangkan waktu bersama dengan teman lawan jenis itu.

Jika memang urusan pekerjaan, sudahi kiranya kedekatan itu sampai jam pulang kerja tiba. Setelahnya, silakan kembali ke kehidupan masing-masing. Jangan setelah bekerja pun, pulang kamu dan dia sering hang out, curhat, dan sebagainya. Ini yang akhirnya akan membuat percikan api nafsu membara.

Memang ada beberapa hal yang akan memicu pertengkaran dengan pasangan, jika dia mengetahuinya. Namun, idealnya dalam sebuah hubungan asmara, kamu dan pasangan harus benar-benar terbuka tentang apa pun juga. Termasuk dengan siapa saja kalian dekat dan sering bersama.

Pasangan cemburu itu wajar, karena memang cinta akan membuat seseorang ingin memiliki dan menjaga apa yang menjadi miliknya. Sebaliknya, jika memang kamu menghargai adanya pasangan yang sudah dipilih, maka pasti menjaga sikap dan memiliki batasan dengan orang lain adalah hal otomatis yang kamu lakukan.

Jadi, selingkuh itu pasti ada penyebabnya. Memang semula tak terencana, tapi ketika kamu terus menerus investasi waktu, perhatian yang tak perlu sama lawan jenis, maka bukan tak mungkin percikan nafsu akan menguasai akal sehat. Yuk, lebih berhati-hati!