Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan saat Kembali Bertemu Mantan dengan Pasangan Baru, Hindari

Ilustrasi bertemu kembali dengan mantan (pexels.com/William Fortunato)

Bertemu dengan mantan saat mereka sudah memiliki pasangan baru bisa menjadi momen yang sangat canggung. Perasaan campur aduk antara nostalgia, cemburu bahkan rasa sakit biasanya akan muncul dengan sendirinya. Terus kalau sudah kayak gini gimana dong? Jadi, sangat penting untuk mempunyai trik yang tepat agar pertemuan bisa berlangsung dengan lancar. 

Bingung tentang cara untuk mengambil sikap bisa membuat kamu merasa cemas dan berisiko terjebak dalam kenangan masa lalu. Hal ini bisa membuat kamu terjebak dalam emosi yang bisa mengganggu kesehatan mental kamu. Jadi, gak ada salahnya kan memahami hal yang sebaiknya dihindari agar pertemuan ini menjadi hal yang positif. Perhatikan hal berikut, ya! 

1. Mengungkit kenangan masa lalu

Ilustrasi bertemu mantan di sebuah acara (pexels.com/Foto Art Events)

Saat bertemu mantan, usahakan untuk menghindari pembicaraan tentang kenangan masa lalu kalian. Meskipun bisa dikatakan wajar untuk membicarakan hal-hal yang pernah terjadi tapi ini bisa membuat suasana menjadi canggung dan menimbulkan rasa sakit.

Sebaiknya, fokus dengan percakapan yang sifatnya netral dan positif, seperti berbicara tentang pengalaman baru atau hobi yang bisa mengalihkan dari kenangan masa lalu. Menghindari untuk membicarakan kenangan masa lalu juga bisa untuk menjaga perasaan pasangan mantan kamu yang baru. 

2. Membandingkan diri dengan pasangan mantan

Ilustrasi membandingkan diri (pexels.com/Jeff Vinluan)

Membandingkan dirimu sendiri dengan pasangan baru mantan adalah hal yang harus kamu hindari. Hal ini bisa merusak harga diri kamu dan memperburuk perasaan yang kamu rasakan.

Setiap orang pasti punya keunikan dan perjalanan hidup nya masing-masing. Jadi, gak perlu merasa menjadi pribadi yang gak bisa sempurna, fokus dengan dirimu sendiri dan perkembangan pribadi kamu.

3. Menunjukkan emosi yang negatif

Ilustrasi gak nyaman dengan kehadiran pasangan baru mantan (pexels.com/George Pak)

Saat bertemu dengan mantan, coba berusaha untuk gak menunjukkan emosi negatif, seperti cemburu, marah, atau sedih. Hal ini gak hanya membuat kamu terlihat kurang dewasa, tetapi juga bisa membuat ketegangan saat berinteraksi.

Cobalah untuk menunjukkan sikap santai dan ramah, meskipun memang kelihatan nya seperti sesuatu hal yang sulit. Jadi, kamu bisa meninggalkan kesan yang lebih baik di depan mantan dan menjaga harga diri kamu.

4. Mengabaikan pasangan baru mantan

Ilustrasi mengabaikan perasaan mantan (pexels.com/William Fortunato)

Jika mantan kamu datang dengan pasangan baru, jangan mengabaikan keberadaan nya atau membuat mereka merasa gak nyaman. Kamu perlu untuk menghormati keberadaan mantan dan pasangan baru yang dibawa. 

Cobalah untuk bersikap ramah dan sopan di depan mantan seolah-olah kamu sudah bisa move on dari mantan. Selain itu juga bisa menunjukkan sisi dewasa yang kamu miliki dan gak terjebak dalam kenangan masa lalu. 

5. Terlalu terbuka dengan kehidupan pribadi

Ilustrasi terlalu terbuka dengan hal pribadi (pexels.com/Keira Burton)

Meskipun kamu memang menginginkan untuk berbagi tentang kehidupan baru, tapi kamu juga harus berusaha untuk gak terlalu terbuka tentang hal pribadi. Hal ini bisa saja menjadi pemicu untuk membandingkan diri atau rasa sakit.

Usahakan untuk ngobrol yang sifatnya ringan dengan fokus pada hal-hal yang gak terlalu mendalam. Sehingga, bisa membantu untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam percakapan tersebut. 

Bertemu mantan yang sudah punya pasangan baru bisa memberikan tantangan tersendiri. Jadi, perlu untuk menghindari perilaku yang bisa memperburuk situasi. Fokuslah dengan dirimu sendiri, hormati mantan dan pasangan barunya dengan mencoba untuk menjaga suasana tetap positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us