Apa yang kamu pikirkan ketika pacarmu tiba-tiba bilang ingin menikah denganmu dan memulai hidup dari nol? Apakah kamu merasa tersinggung lantaran berpikir seharusnya dia berusaha buat membahagiakanmu dan bukan malah menyengsarakanmu?
Eits, nanti dulu. Jangan berburuk sangka pada seseorang yang selama ini mencintaimu dan kamu cintai. Apalagi sampai langsung menolak ajakannya menikah. Berhenti berpikiran dangkal. Ternyata ini maksud dari keinginannya memulai hidup dari nol bersamamu, lho!
Coba pikirkan lagi. Apakah selama ini dia sering curang dengan tidak mau mengeluarkan uang untuk kencan-kencan kalian? Ataukah dia justru kerap berbaik hati membelikanmu ini itu?
Kalau dia tak ada indikasi cuma mau menumpang hidup padamu, artinya secara keuangan dia aman-aman saja. Dia hanya gak ingin kamu melihatnya dari satu sisi itu.
Dia berharap kamu dapat mencintai lebih banyak hal dari dirinya. Sehingga jika suatu saat nanti isi dompetnya agak berkurang, kamu masih menyayanginya untuk hal-hal yang lain. Harapan yang wajar, kan?
Berjuang buat apa? Tentu berjuang untuk menguatkan fondasi keuangan keluarga kalian nantinya. Siapa pun yang mendapat tugas sebagai pencari nafkah utama, dia tidak dapat bekerja sendirian.
Adanya dua orang yang kompak dalam memperjuangkan masa depan keluarga bakal lebih baik. Oleh karena itu, perjalanan dari titik nol sama dengan dia maju satu langkah, kamu juga maju selangkah. Berjuang bersama akan mengantarkan kalian tiba di titik yang sama.
Hanya karena dia mengajakmu hidup bersama mulai dari nol, kamu langsung membandingkannya dengan cara orangtuamu selama ini dalam mengasuhmu. Mereka membesarkanmu dengan susah payah dan berusaha memberimu beragam fasilitas.
Masa sekarang dia cuma mau mengajakmu hidup susah? Duh, padahal sama sekali bukan ini maksudnya. Sudah pasti dia bakal berusaha sekuat tenaga untuk membuat hidupmu senyaman mungkin. Namun, roda kehidupan selalu berputar.
Kamu harus bersiap untuk menghadapinya dengan tidak membayangkan yang enak-enak saja dalam rumah tangga kalian nanti. Kalau mentalmu tidak disiapkan sejak sekarang, kelak ada ujian sedikit saja dalam hal keuangan, kamu pasti minta cerai.
Dengan kemampuan mengelola keuangan, tanpa pemasukan yang fantastis pun kalian masih dapat hidup berkecukupan. Sebaliknya, tiadanya kemampuan ini akan membuat sebesar apa pun pemasukan kalian habis tak bersisa.
Ajakannya untuk memulai hidup dari nol berangkat dari niat untuk mensyukuri apa pun yang kalian miliki. Uang yang banyak jangan dihambur-hamburkan, uang yang sedikit coba dicukupkan sembari mencari sumber pemasukan lain. Gitu, lho.
Memulai hidup bersamamu dari nol tidaklah berarti kalian bakal terus di titik itu, kan? Kalian akan melangkah maju perlahan-lahan. Hanya saja, kehidupan di tahun-tahun awal pernikahan memang cenderung berat.
Kalian mesti belajar begitu banyak hal baru. Seperti mengelola keuangan sendiri, menyiapkan rumah, serta belajar menjadi orangtua. Ini butuh proses dan mengajakmu hidup dari nol, artinya membangkitkan kemauan kalian untuk mempelajari segala hal tentang kehidupan berumah tangga.
Jangan lagi gentar, lalu meragukan cinta pacarmu hanya karena dia mengajakmu membangun rumah tangga mulai dari nol. Jadikan ini tantangan bersama yang akan menguatkan ikatan cinta kalian.