5 Mitos yang Banyak Berkembang tentang Bekerja dari Rumah, Percaya?

Mitos yang pertama adalah bekerja di rumah artinya tak terbatas dengan tempat dan waktu. Hal seperti ini tentunya ada benarnya, namun juga ada pula kekeliruannya.

Beberapa instansi perusahaan juga tidak sefleksibel itu dengan memberikan kebebasan untuk mengirimkan pekerjaan melalui waktu yang tak terbatas. Ada beberapa diantaranya yang juga memberikan aturan tentang waktu pengerjaan kerja. Namun, memang lokasi bekerja tidak lah fleksibel sebab di masa pandemi kini tentu kamu hanya boleh bekerja dari rumah dan tidak diperkenankan untuk bekerja di tempat lain.

Untuk para pekerja yang juga sudah memegang status sebagai seorang ibu tentunya pasti merasakan hal yang seperti. Banyak mitos yang mengatakan bahwa WFH berarti bisa bekerja sambil mengasuh.

Padahal tentunya bekerja dan mengasuh dalam satu waktu jelas sangat melelahkan. Bahkan, tak semua orang dapat fokus dengan pekerjaan jika harus memiliki kewajiban untuk sambil mengasuh.

Mitos yang juga tak kalah unik adalah anggapan bahwa saat bekerja di rumah, biasanya rumah selalu terjaga bersih. Biasanya hal ini disebabkan karena waktu yang dihabiskan banyak di rumah, sehingga banyak pula kesempatan untuk membersihkan rumah.

Pada beberapa orang justru hal ini berlaku kebalikannya. Saat bekerja di rumah kadang kala banyak kertas atau benda lainnya yang tercecer. Hal tersebut membuat rumah jadi berantakan.

Terdapat stereotip yang mengatakan bahwa bekerja di kantor pada dasarnya sangat melelahkan. Hal ini biasanya disebabkan karena jarak yang harus ditempuh untuk pulang pergi dan juga beban pekerjaan yang tak mudah.

Pola pikir seperti inilah yang kemudian menimbulkan mitos bahwa bekerja di rumah jauh lebih menyenangkan. Padahal kenyataan justru sama saja karena dampak kelelahan dan rasa jenuh pun pasti mudah mendera.

Mitos yang berkaitan dengan teknis bekerja juga sangat umum diucapkan. Banyak orang yang berpendapat bahwa pada dasarnya bekerja di rumah bukanlah hal yang sulit sama sekali.

Kenyataan justru bekerja di rumah lebih banyak kemungkinan untuk mengalami permasalahan secara teknis. Sebagai contohnya apabila sinyal yang tidak stabil atau perangkat yang tidak mendukung.

Bekerja di kantor atau di rumah jelas memiliki kesulitan dan kemudahannya tersendiri. Hal yang utama adalah tetap bekerja sesuai prosedur dan memberikan kinerja yang tetap maksimal. Jangan sampai motivasi bekerja menurun, ya!