5 Penyebab Dirimu Susah Move On, Stop Menyalahkan Keadaan!

Investasi ini maksudnya apa? Investasi ini ibarat kamu yang masih meluangkan waktu untuk cek sosial medianya, cek riwayat chatting kalian, menanyakan kabar mantan ke teman, dsb. Itu semua adalah bentuk Investasi yang membuat dirimu susah lupa akan mantan. 

Hal ini akan membuat kamu seperti waktu PDKT dulu, terus kepo sama apa yang dia lakukan. Lantas, bagaimana mau move on, kalau kamu masih Investasi di bidang yang sebenarnya sudah kandas? Ayo, coba jangan iseng ngecek keadaan mantan. 

Mungkin kamu merasa sudah berusaha terbuka sama orang baru. Namun, ketika ada hal yang biasa kamu dapat dari mantan, sedangkan gebetan tidak bisa melakukannya, kamu jadi teringat lagi dan lebih memilih kenangan bersama mantan itu. 

Padahal belum tentu yang tidak bisa dilakukan gebetan baru itu merupakan kelemahan mereka. Hanya pola pikirmu sudah menguatkan jika kamu harus diperlakukan seperti mantanmu dulu.

Hal ini yang akan membuat kamu terpenjara dalam kenangan akan mantan. Alhasil, move on sangat sulit kamu hadapi. Walau sudah pisah lama, tetap dirimu tak bisa melupakan. 

Kebiasaan ini tanpa sadar malah membuatmu akan selalu teringat sama mantan. Lagi ngobrol sama gebetan baru, kamu malahan asyik menceritakan pengalaman masa lalu. Sudah tahu ending-nya nyakitin, tapi malah kamu ceritain berulang kali. 

Hal ini jadi membuat dirimu merasa kenangan itu belum sepenuhnya hilang dari dirimu. Bahkan, topik ini masih hangat jadi perbincangan jika kamu bertemu teman-temanmu. Lantas, bagaimana bisa lupa jika terus diceritakan? 

Mungkin sewaktu kalian pacaran dulu, ada beberapa tempat yang biasa dikunjungi saat kencan. Nah, setelah putus pun sudah tahu kamu masih belum bisa move on, malah ditambah mengunjungi tempat itu. Sendirian pula datangnya. Alhasil hal yang pasti terjadi adalah galau kembali. 

Kamu merasa dulu kamu selalu datang berdua, tertawa bersama. Sekarang hanya sendiri dan melihat orang lain bersama pasangannya. Yang ada malah dirimu membuat luka sendiri dan tidak membiarkannya kering. Ayo dong, sadar semua itu sudah jadi masa lalu!

Yang terakhir adalah karena dirimu selalu menyandang dan bangga dengan mentalitas korban. Dirimu menganggap bahwa kamu korban dari pasangan yang tidak baik. Padahal, dirimu juga pasti memiliki andil yang dalam perpisahan yang terjadi. Kamu pastinya akan terus sakit jika memikirkan hal ini.

Harusnya kamu berpikiran bahwa perpisahan ini memang terjadi karena dirimu pun ingin bahagia dan tak mau terus tersakiti. Kamu bukan korban, melainkan orang yang memang ingin hidup lebih bahagia. 

Jadi, kebanyakan dirimulah sosok yang membuat move on susah dilakukan. Jangan terus melakukan lima hal di atas jika ingin membuka hati untuk orang lain. Yuk, sudah waktunya sadar dan kembali bahagia seperti dulu!