Konon, cinta adalah perasaan yang mewarnai dunia dan membuat hidup jadi lebih bermakna untuk dijalani, dan perasaan ini pun tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Akan tetapi bagaimana jika pada saat tertentu seseorang malah mati rasa dan sulit membuka hatinya untuk siapa pun?
Jika hal ini terjadi tentunya memiliki penyebab di baliknya, dan beberapa penyebab utama di antaranya pun akan dibahas lebih lanjut di bawah ini. Yuk simak baik-baik dan pahami mengapa kamu bisa mati rasa.
Penyebab utama yang pertama mengapa kamu bisa sampai mati rasa dan sulit membuka hati ialah jika selama menjalin hubungan dengan para mantan, kamu selalu tersakiti. Karena saking lelahnya disakiti jadi membuatmu mati rasa terhadap cinta. Kamu tidak tertarik untuk berurusan dengan cinta-cintaan lagi dengan banyaknya luka di hatimu.
Penyebab utama lainnya yang juga bisa saja membuatmu jadi mati rasa dan sulit membuka hati ialah karena fokus utamamu saat ini adalah pekerjaan dan perkembangan karier. Saat ini kamu sedang berada di puncak karier menuju kesuksesan, sehingga untuk jatuh cinta dan membuka hati kamu tidak punya waktu. Dan hal ini merupakan hak setiap orang untuk memilih menutup hati saat sedang sibuk berkarier.
Lalu hal ketiga yang menjadi penyebab utama mengapa kamu sulit membuka hati serta mati rasa ialah, sebenarnya kamu hanya belum menemukan seseorang yang membuatmu ingin membuka hati. Sederhananya, belum ada yang membuatmu tertarik. Jadi meskipun banyak yang mendekati kamu tetap mati rasa dan gak tergerak untuk membuka hati.
Terlalu didesak oleh orang sekitar juga bisa membuatmu jadi mati rasa, lho. Orang-orang mendesakmu untuk segera punya pasangan tanpa memikirkan bagaimana perasaanmu, membuatmu jadi malas untuk buka hati. Karena tak seperti yang orang lain kira, kamu bahkan sudah bahagia meski single, lagi pula cinta memang tidak bisa dipaksakan.
Kelima, penyebab utama yang juga bisa membuatmu jadi mati rasa dan sulit membuka hati ialah karena orang-orang yang selama ini mendekatimu rata-rata tidak tulus dan memiliki modus. Entah itu modus untuk panjat sosial, modus harta, atau memang niat ingin memanfaatkanmu. Kalau dipikirkan dengan logis, banyak bertemu dengan orang seperti itu tentu wajar jika membuat siapa pun jadi mati rasa, kan.
Apa pun kondisi seseorang tentu ada hal yang menyebabkannya menjadi seperti itu, begitu pula jika seseorang kini mati rasa dan sulit membuka hati. Bukankah begitu?