5 Pertanyaan Sensitif yang Bikin Cowok Cepat Diputusin Pacar

Kadang kala beberapa dari kita sangat ingin tahu bagian masa lalu pacar bersama mantannya. Sebenarnya membahas mantan dari pacar kita sih gak terlalu dilarang. Karena kita bisa belajar kesalahan apa yang pernah diperbuat mantan si pacar saat dulu. Hanya saja lebih tepat ditanyakan saat situasi tertentu saja.

Nah, kalau membahas mantan si pacar saja sudah harus berhati-hati, apalagi kalau sampai membanding-bandingkan antara diri kamu dengan mantan si pacar. Kadang kala karena ingin selalu dilihat ‘wah’ oleh pacar membuat kita jadi penasaran dengan mantan si pacar. Sehingga keinginan untuk membanding-bandingkan pun sering kali muncul.

Tapi ada baiknya untuk hal ini gak perlu kamu pertanyakan, ya. Karena gak setiap orang suka bila harus membanding-bandingkan sesuatu dari masa lalu dengan yang dipunya saat ini. Terutama kalau sudah menyangkut perasaan.

Sebagai cowok pasti ada keinginan yang terbersit untuk memberikan sesuatu kepada pacar. Entah sebagai hadiah ulang tahun atau sekedar pemberian biasa yang ingin menyenangkan hatinya. Tapi bukan berarti hal itu jadi membuat kamu mempertanyakan hadiah apa saja yang pernah dibelikan oleh mantan si pacar.

Lagi pula, mengetahui jenis hadiah yang pernah diterima pacar dari mantannya akan berefek gak bagus untuk psikis kamu. Misalnya saja seperti ini. Saat tahu kalau barang yang diterima pacar dari mantannya selalu berharga mahal yang gak sanggup kamu beli, bisa memunculkan persepsi kalau pacar kamu adalah cewek matre.

Atau kamu malah berpikiran kalau cara membahagiakan pacar kamu adalah dengan membelikannya barang-barang mahal. Padahal, bisa jadi pacar kamu menerima barang-barang mahal itu karena mantannya akan selalu marah kalau ia menolak.

Baik cewek atau cowok sering tanpa sadar melontarkan pertanyaan ini saat sedang bertengkar dengan pasangan. Tujuannya untuk memastikan bahwa pasangan masih sayang sama kita. Padahal, sebenarnya pertanyaan semacam ini justru akan memperkeruh suasana. Karena ini pertanyaan yang menyiratkan sebuah keraguan.

Padahal yang namanya perdebatan, kurangnya pengertian, mis komunikasi, atau cemburu yang mengakibatkan pertengkaran adalah hal biasa dalam sebuah hubungan. Pertengkaran terjadi bukan karena hilangnya rasa sayang pacar terhadap kamu. Tetapi pertengkaran terjadi karena ego yang masih besar di dalam diri kamu dan pacar.

So, stop tanyakan hal ini ke pasangan kamu saat bertengkar ya. Karena di tengah pertengkaran yang terjadi sebenarnya ada konflik intrapersonal (Antara logika dan hati) yang juga terjadi pada pacar kamu.

Sebagai seorang cowok pastinya kita sudah akan memikirkan hal-hal yang berkenaan dengan materi atau finansial ketika sudah memiliki pacar. Lebih lagi kalau sudah mau serius ke jenjang pernikahan. Kecemasan pun kadang kala mengendap di kepala kita apabila nanti kita gak bisa menjadi kepala keluarga yang diharapkan.

Dalam hal ini lebih kepada sisi materi dan finansial. Hal ini sebenarnya wajar karena cowok telah ditetapkan oleh hukum alam sebagai tulang punggung keluarga.

Tapi bukan berarti kecemasan ini membuat kamu jadi bertanya tentang kesetiaan pacar apabila ternyata kamu miskin nanti. Karena ini bentuk pertanyaan yang menyiratkan sebuah keraguan terhadap pasangan. Sekarang coba bayangkan, bagaimana kalau kesetiaanmu diragukan juga oleh pacar. Pasti menyakitkan, bukan?

Karena itu gak perlu kamu bertanya soal ini ke pacar. Cukup kamu nilai sendiri dari sekarang. Kamu bisa menilainya dengan menjalani gaya pacaran yang sederhana dan irit sekalipun kamu punya banyak uang. Dan kamu bisa lihat seperti apa sikapnya kepada kamu.

Keperawanan cewek seperti menjadi kunci tersendiri bagi seorang cowok untuk menentukan masa depan hubungan bersama pacar. Dan memang sudah manusiawi bila seorang cowok mengharapkan punya calon istri yang masih perawan.

Sebab itu menandakan bila calon istrinya merupakan perempuan yang masih menjaga kehormatan tertingginya. Inilah yang membuat pertanyaan semacam ini sangat sensitif di telinga cewek.

Tapi, apakah keperawanan bisa menjamin bahwa perempuan yang kamu nikahi nanti tak akan selingkuh? Atau dapat menjamin bila dia tidak akan meninggalkanmu saat kamu miskin? Atau dapat menjamin bila dia akan tulus mencintaimu dan semata-mata bukan karena harta?

Rasanya hal-hal semacam itu gak bisa dijamin dengan status keperawanan yang dimiliki oleh seorang cewek. Apalagi ada banyak faktor yang menyebabkan cewek bisa kehilangan keperawanan. Bisa karena kecelakaan atau pernah mengalami tindak asusila yang pasti bukan karena kehendaknya.

Jadi, adilkah kalau cowok mempertanyakan hal itu kepada pacarnya?

Pastinya pertanyaan semacam itu juga akan terasa menyakitkan bagi seorang cewek karena lebih bersifat ‘melecehkan’. Seolah kamu ragu kalau pacar kamu adalah cewek gampangan.