5 Pertanyaan yang Bisa Kamu Renungi Pas Momen Ulang Tahun Pernikahan
Gak cuma bahagia, selalu ada perasaan bangga saat melewati 'hari jadi' pernikahan, benar gak? Bangga karena kamu sudah berhasil membersamai pasangan dalam suka dan duka. Bangga karena janji sucimu untuk bersatu, semakin kokoh seiring waktu.
Hari bersejarah sekaligus penuh cinta ini pastinya gak kamu lewatkan begitu saja, kan? Meski gak ada party, dinner spesial atau kado-kado istimewa, minimal kamu dan pasangan bakal duduk bersama sambil mengenang momen manis itu.
Nah, ada baiknya kamu juga luangkan waktu untuk merenungi sejauh mana perjalanan cintamu dan seberkah apa pernikahanmu lewat beberapa pertanyaan berikut.
1. Apa kamu sudah meluruskan niat kalau rumah tangga yang dibangun adalah untuk beribadah pada Tuhan?
Niat satu ini adalah pondasi kuat yang harus selalu kamu benahi dalam pernikahan. Pertama, kamu bakal merasa lebih damai karena tahu tujuan lelahmu bekerja dan mengurus keluarga adalah sebentuk ibadah yang diridai Tuhan. Kedua, peranmu bakal berada di jalan yang lurus sebab hatimu selalu terpaut pada-Nya.
Meluruskan niat pernikahan seharusnya sudah kamu tanamkan dalam hati bahkan sebelum pernikahan itu sendiri. Tapi mengevaluasi niat dari segala tujuan yang melenceng seiring waktu juga perlu kamu lakukan, dan momen ulang tahun pernikahan adalah saat yang tepat.
2. Apa selama ini kamu sudah menyertakan nama pasangan dalam bait-bait doamu?
Kamu ingin pasanganmu saleh, sukses dan selalu mencintaimu? Kalau iya, coba ingat, seberapa sering kamu hadirkan namanya dalam doa? Kalau kamu jarang sekali atau mungkin hampir gak pernah mendoakan kesuksesan dan kesalehannya, cintamu padanya belum sempurna.
Inilah saatnya untuk membenahi hatimu supaya bisa lebih sering mendoakannya. Cinta dalam bentuk doa selalu kembali pada orang yang mendoakan.
3. Apa kamu sudah ikhlas dengan segala peran dan lelahmu dalam berumah tangga?
Coba renungi, apa selama ini kamu masih sering mengeluh, perhitungan, atau membanding-bandingkan tugasmu dengan rumah tangga orang lain? Jangan-jangan kamu masih belum ikhlas. Padahal, faktor utama kebahagiaan adalah rasa ikhlas dalam hatimu.
Perasaan ini memang sulit buat sebagian orang. Tapi, hidup gak bakal menunggu kamu untuk ikhlas, ia akan tetap berjalan dengan segala pahit getirnya. Hanya kamu yang bisa mengizinkan hatimu untuk berdamai atau terus meratapi ketidak beruntungan yang ada dalam pernikahan.
4. Sudah sejauh mana kamu melakukan apa yang pasangan suka dan menjauhi apa yang dia benci?
Semakin panjang usia pernikahan, seharusnya kamu dan pasangan juga makin kompak. Kalau kamu masih mengulang-ulang hal yang dia benci, inilah saatnya kamu menguatkan tekad untuk menjadi sosok yang benar-benar dia idamkan.
Renungi juga hal-hal apa saja yang dia harapkan darimu. Apa kamu sudah mempelajarinya atau malah cuek-cuek saja? Ulang tahun pernikahan seharusnya bikin kamu dan dia makin terdorong untuk melengkapi harapan masing-masing.
5. Apa kamu sudah mampu berbicara baik pada pasangan tanpa menyakitinya?
Caramu berkomunikasi dengan pasangan bisa menunjukkan seberapa besar keharmonisan rumah tanggamu. Coba renungi, apa selama ini kamu pernah atau bahkan sering membentak pasangan? Seberapa sering kamu melontarkan kata-kata bernada tinggi?
Berbicara adalah pengungkapan isi hati. Kalau kamu sering membentak, kemana perginya cinta dalam hati? Mencintai seharusnya mampu berbicara dengan hati dan tidak menyakiti. Momen ulang tahun pernikahan adalah saat yang tepat kuatkan tekad untuk membangun komunikasi yang lebih baik.
Semoga 'muhasabah cinta' lewat pertanyaan-pertanyaan di atas, bisa bikin hubungan pernikahanmu lebih harmonis lagi ya. Langgeng terus deh!
