5 Respons Orang saat Diajak Serius Komitmen, Kamu yang Mana?

21 Mei 2021, 20:46 WIB

ilustrasi pasangan bahagia (Pexels.com/Caleb Oquendo)

Hubungan yang sudah serius dijalani bersama pasangan, tentu memiliki tujuan untuk memasuki jenjang yang berikutnya. Apalagi sih kalau bukan berkomitmen dan membangun rumah tangga. Meski banyak yang menginginkan hal ini, nyatanya gak sedikit juga yang masih merasa dilema jika diajak berkomitmen.

Memutuskan untuk membangun rumah tangga memang bukan perkara gampang. Banyak yang harus dipertimbangkan terutama jika hubungan tersebut masih belum matang dan sering dilanda konflik. Alhasil, terciptalah berbagai macam reaksi dari setiap orang jika diajak untuk serius menapaki jalannya hubungan. Nah, dari lima reaksi berikut, kira-kira yang mana yang paling kamu banget?

1. Belum siap dan mengarang banyak alasan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Emma Bauso)

Usia yang sudah matang, pekerjaan yang sudah mapan, dan berbagai faktor pendukung lainnya belum tentu jadi patokan yang bisa dipegang terkait kesiapan seseorang dalam berkomitmen.

Bisa jadi, dia punya pertimbangan lain yang menjadikannya merasa belum siap. Orang macam ini biasanya akan mengarang banyak alasan. Intinya sih, dia memang belum siap dan belum ingin terikat secara lebih serius aja.

2. Ragu-ragu, antara mau mengiyakan tapi juga masih banyak yang ingin dikejar

ilustrasi pasangan bahagia (Pexels.com/Jasmine Carter)

Tipe kedua adalah mereka yang sangat peragu. Sebenarnya, mereka punya keinginan yang cukup besar untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Namun, ada banyak ketakutan yang melintas di benak mereka.

Jika pasanganmu begini, ada baiknya kalian sering berkomunikasi dan bertukar pikiran. Jangan memintanya segera mengambil keputusan karena itu hanya akan membuatnya memilih untuk pergi.

3. Pemalu, mau bilang iya tapi sok mengulur waktu

ilustrasi pasangan bahagia (Pexels.com/Jesus Arias)

Ada juga nih tipikal pemalu yang sebenarnya sudah siap dan pengin banget mengiyakan ajakan pasangannya untuk berkomitmen secara serius. Tapi, mereka terlalu gengsi untuk bilang iya dengan tergesa-gesa. Ujung-ujungnya, mereka meminta waktu dan membuat pasangannya menunggu. Hati-hati, jangan kelamaan, ya. Nanti pasanganmu mengira kamu gak mau serius sama dia.

4. Pemikir, beneran butuh waktu untuk berpikir lebih jauh

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Jika si pemalu meminta waktu hanya untuk sekadar menepis rasa gengsi, beda halnya dengan si tipe pemikir. Orang tipe ini memang betul-betul memerlukan waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. Baginya, berkomitmen adalah sesuatu yang menuntut tanggung jawab besar dan gak sembarangan untuk diputuskan.

5. Siap dan bersedia saat itu juga!

ilustrasi pasangan bahagia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika sudah yakin, apalagi sih yang harus ditunggu? Itulah yang ada di benak orang tipe terakhir ini nih. Mereka yang termasuk golongan ini gak akan ragu untuk mengiyakan ajakan pasangannya untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Mengulur waktu bukanlah pilihan yang akan diambil orang jenis ini.

Mengambil keputusan untuk berkomitmen secara serius bukanlah hal yang mudah. Sebab, ini akan menentukan jalan hidup kita ke depannya. Tipe seperti apa pun dirimu, pastikan kamu gak mengambil keputusan yang salah, ya. Setuju, guys?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.