Walau Remeh, 5 Sikap Berikut Pantang Kamu Tunjukkan Pasca Putus

Memang bisa dimaklumi bila dalam sehari-dua hari setelah putus, kamu masih dirundung kesedihan. Jadi wajar, bila wajahmu pun terlihat jauh dari kata ceria. Namun kalau muka masam tersebut bertahan hingga berbulan-bulan, kelamaan orang-orang yang melihatnya akan merasa jengah juga.

Ketimbang terus-terusan pasang tampang sedih di depan umum, supaya dikasihani lebih baik kamu mengasihani dirimu sendiri. Caranya adalah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif.

Sebisa mungkin hindari memikirkan mantan dan segala kenangan tentangnya. Membawa aura negatif setiap hari hanya akan membuat orang terdekatmu menjauh dan itu justru akan memperburuk keadaan.

Semua orang di dunia ini pasti memiliki masalah. Yakinlah, bahwa selain kamu tak sedikit orang di luar sana yang juga sedang mengalami putus cinta atau bahkan ditinggalkan orang terkasihnya secara mendadak. Jangan pernah menganggap masalahmu adalah yang terberat dan patut untuk dikasihani. Apalagi sampai mengumumkan kesedihan itu ke khalayak ramai.

Cukup kamu dan orang-orang terdekatmu saja yang tahu, pedihnya diputuskan oleh dia yang masih kamu sayangi sampai sekarang. Mempublikasikan masalah pribadi tak akan membuatmu mendapatkan imbas positif, kok. Sebaliknya, label drama queen akan tersemat manis padamu. Percaya deh, gak semua orang peduli dengan apa yang kamu alami sekarang.

Sekarang hampir semua orang memiliki media sosial. Lewat kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan medsos, membuat banyak penggunanya dibuat ketagihan. Bila kamu termasuk salah satu pemakai aktif media sosial, jangan sampai tergoda untuk dikit-dikit membuat posting-an galau ya. Apalagi sampai mengumumkan status barumu menjadi seorang jomblo.

Misalnya, saat malam minggu kamu sengaja mendeklarasikan bahwa jomblo baru sepertimu ini, cuma bisa diam di rumah karena gak ada pacar yang diajak jalan. Mungkin sekali-dua kali, status tersebut bisa dianggap lucu bagi yang membacanya, akan tetapi bila keseringan diulang lama-lama tentu orang jadi ilfeel dong.

Apapun alasan yang menybabkan kandasnya hubungan kalian, mengumbar kekurangan mantan bukan perbuatan yang terpuji. Kalau dibalik, kamu pasti juga gak suka kan kalau dia mengatakan tentang keburukanmu pada teman-temannya? Okelah, memang kamu masih menaruh dendam padanya, tapi menjatuhkan image-nya dengan sengaja bukanlah cara elegan untuk balas dendam.

Bersikaplah wajar, berupaya move on, menerima dengan tulus apa yang sudah terjadi lantas kembali menata lembaran kehidupan baru dengan lebih baik, adalah cara balas dendam yang terbaik.

Tunjukkan padanya, bahwa setelah tak lagi pacaran dengannya kamu menemukan dunia baru yang lebih baik. Dengan begitu kamu akan berhasil memberikan 'tamparan keras' kepadanya dengan cara yang berkelas.

Baru saja putus membuatmu belum terbiasa tanpa kehadirannya. Bila biasanya ada seseorang yang selalu bisa dihubungi kapan saja, sekarang kamu mesti menahan diri untuk tidak menganggunya lagi. Ingat, kini kalian bukan lagi pasangan dan kamu gak berhak untuk memberondongnya dengan terlalu sering mengirimkan pesan.

Sesekali menanyakan kabar sih masih wajar, ya. Tapi kalau hampir tiap jam, setiap hari menerornya dengan pesan dan panggilan telepon, siapa juga yang bakal tahan. Itu akan membuatnya terganggu dan kian mantab bahwa memutuskanmu adalah pilihan yang tepat. Ayo, jangan rendahkan harga dirimu dengan melakukan sikap tersebut ya.

Memang butuh waktu yang tak pasti untuk bisa benar-benar move on dari masa lalu. Mau itu cepat atau lambat, tergantung dari bagaimana niat dan kemaunmu sendiri. Alangkah baiknya jika bersedih sewajarnya saja, selanjutnya segeralah bangkit dan tata kembali kehidupan barumu. Jadikan yang lalu sebagai pelajaran. Ingat masa depan gak bakal bisa diraih kalau kamu masih saja berhenti pada masa lalu. Semangat ya!