5 Sikap Bijak Agar Tidak Melibatkan Masalah Finansial dalam Hubungan

- Krisis keuangan berdampak pada hubungan, menimbulkan kekhawatiran dan stres.
- Pentingnya mengenali perasaan terkait masalah keuangan untuk mencegah konflik dalam hubungan.
- Komunikasi terbuka tentang keadaan finansial dan menetapkan batasan penting untuk menjaga hubungan tetap sehat.
Krisis keuangan atau keadaan finansial yang tidak stabil ternyata bukan hanya berdampak ke diri sendiri, melainkan juga orang terdekat. Apalagi, kalau kamu sudah menjalin komitmen serius dengan seseorang. Kondisi keuangan yang naik-turun bisa menarik kekhawatiran, insecurity, bahkan stres.
Bila tidak ditanggapi dengan bijak, maka akan menjadi bumerang bagi hubungan. Karena itu, penting untuk bersikap bijak dan berhikmat dalam mengambil keputusan finansial. Masalah keuangan mungkin tidak bisa terhindarkan, tapi jangan biarkan itu mempengaruhi hubungan personalmu dengan menerapkan lima hal ini.
1.Kenali bagaimana tekanan finansial mempengaruhimu

Pertama, kamu harus tahu apa bagaimana perasaanmu saat terjebak masalah keuangan? Apa kamu jadi mudah kesal, terpuruk, atau lebih cemas dari biasanya? Dengan mengenal dan memahami dirimu sendiri, kamu meminimalisir kemungkinan untuk menumpahkan rasa frustrasi pada pasangan.
Termasuk, perasaan rendah diri. Bila tidak dibereskan, insecurity bisa menjadi bibit konflik. Kondisi bisa silih-berganti, tapi karakter yang tangguh akan membuatmu bertumbuh.
2.Komunikasikan secara terbuka dengan pasangan

Komunikasi yang terbuka bukan hanya soal perasaan, apa yang kamu suka dan tidak suka, tetapi juga keadaan finansial. Kalau memang levelmu terbatas di sana, komunikasikan dengan jujur saja. Tidak perlu malu atau sungkan.
Banyak orang terjebak gengsi, akhirnya memendam-mendam masalah keuangan dari doi demi terlihat keren. Padahal, ini malah jadi bumerang dalam hubungan.
3.Hindari bercerita ke pihak eksternal

Ketika kamu terlilit masalah keuangan, orang kedua yang seharusnya tahu setelah keluargamu adalah pasangan. Bila kamu malah berkoar-koar ke pihak asing, sama saja membuka privasi diri.
Bayangkan perasaan pasanganmu ketika tahu kamu lebih memilih untuk bercerita ke orang lain. Ia akan merasa kecewa dan terkhianati.
4.Terapkan batasan finansial yang sehat dalam relasi

Batasan dalam hubungan pun penting, bukan hanya batasan fisik, melainkan juga batasan finansial. Seperti, tidak ada pinjam-meminjam uang, batas maksimal yang akan dihabiskan dalam kencan, dan lain-lain. Mungkin kelihatannya sederhana, tapi hal ini sangat krusial dalam jangka panjang.
Bila tidak dibicarakan baik-baik, hal ini bisa menjadi batu sandungan dalam relasi. Dengan menetapkan batasan, kamu dan pasangan bisa belajar untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain.
5.Segera mencari penyelesaian

Dalam masalah apa pun sebenarnya, jangan biasakan untuk gali lubang-tutup lubang. Justru, kamu harus belajar untuk mengonfrontasi masalah itu dan mencari penyelesaiannya. Jangan terus bergantung dengan pasangan.
Tentu setiap masalah punya penyelesaian yang berbeda. Kamu harus cukup berhikmat untuk tahu langkah apa yang akan kamu ambil ke depan.
Keadaan hidup berada di luar kendali kita. Namun, bukan berarti kita hanya bisa pasrah. Kita pun punya kendali untuk menghadapi dan mengonfrontasi masalah itu. Terapkan lima sikap bijak di atas agar hubunganmu tidak mudah tumbang meski diterpa masalah finansial. Sama-sama jadi tangguh!